KONI Kubar Dibekukan, KONI Kaltim Tunjuk Caretaker

May 25, 2025 by  
Filed under Olahraga

Share this news

SENDAWAR – Mosi tidak percaya dilakukan 23 cabang olahraga (Cabor) aktif dari 52 jumlah cabor di Kutai Barat (Kubar), terhadap kepemimpinan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Barat Tobiyas F Kainama.  KONI Provinsi Kaltim pada 20 Mei 2025 secara resmi membekukan KONI Kubar dan menunjuk tim caretaker KONI Kubar masa bakti 2022 – 2026.

Dalam keterangannya saat jumpa pers di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Sabtu malam (24/5/2025), tim caretaker yang dipimpin Akhmat Albert R melalui juru bicaranya Kornelius Tolek Thalar menyampaikan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART KONI, pembekuantersebut merupakan usulan dari cabang olahraga yang ada di Kubar. Sesuai persyaratkan di dalam AD/ART KONI adalah dua pertiga anggota yang mengusulkan mosi tidak percaya itu sudah sah, sedangkan cabor yang ada di Kubar totalnya ada 52 cabor. Ia mengatakan, dua pertiganya cabor adalah 15 cabor, sedangkan  syarat untuk mengajukan mosi tidak percaya adalah cabor yang aktif.

“Saat ini cabor yang aktif di Kubar ada 23 cabor, untuk sisanya cabor yang tidak aktif tidak di percaya lagi atau tidak diakui.

Dikatakan, cabor yang tidak aktif tidak boleh ikut di segala kegiatan rakor KONI. Cabor tersebut diundang hanya sebagai peninjau sembari mengurus untuk menghidupkan SK kepengurusan cabornya kembali.

Ia menyebut, dari mosi tidak percaya yang dilakukan cabor yang ada di Kubar sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) KONI provinsi pertanggal 20 Mei 2025. KONI Kaltim resmi membekukan KONI Kubar, selanjutnya KONI provinsi menunjuk caretaker untuk kepemimpinan KONI Kubar masa bakti 2022 – 2026.

Dijelaskan,  tim caretaker KONI Kaltim mempunyai tugas pokok dan fungsi, salahsatunya melakukan pendampingan. Fungsi pendampingan yang dilakukan KONI Kaltim dengan turunnya Sekretaris Umum KONI Kaltim ke Kubar. KONI Kaltim tidak hanya melakukan komunikasi sepihak, beberapa saat yang lalu Sekum KONI Kaltim bersama Ketua bidang organisasi memanggil Ketua KONI Kubar untuk duduk bersama dan berbicara persoalan yang terjadi. Namun, hingga tim kembali ke provinsi, Ketua KONI Kubar tidak hadir.

“Artinya itikad untuk melanjutkan prestasi olahraga di Kubar yang dimotori oleh KONI tidak didukung oleh ketuanya untuk memajukan olahraga di Kubar,” katanya.

Ia menyebut dalam pasal 30 sudah diatur semua mekanisme didalamnya, dan mosi tidak percaya ini sudah di ajukan secara tertulis oleh cabor ke KONI provinsi hingga turunnya caretaker. Selanjutnya caretaker melakukan rapat kerja untuk menentukan jadwal pelaksnaan rapat kerja Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub).

Sementara itu tanggapan salah satu ketua cabor sepakbola dan juga ketua cabor panjat tebing Tedy Rakhmat menyampaikan, selama kepemimpinan ketua KONI sebelum di ekukan ini tidak adanya keterbukaan dalam masalah anggaran. Selainitu kegiatan cabor banyak tertunda dengan alasan tidak adanya anggaran.

“Sebagai ketua seharusnya berusahalah agar cabor yang aktif ini bisa mendapatkan prestasi yang baik.  Bagaimana bisa berprestasi kalau tidak di dukung dengan finansial yang memadai,” katanya.

Ia menyebut, seperti contoh cabor panjat tebing. Cabor ini sangat tertinggal dengan daerah lain. Padahal di Kubar banyak yang berbakat, akan tetapi tidak didukung dengan anggaran yang memadai.

“Sudah berapa kali kita mengusulkan tidak pernah ada tanggapan,” ujarnya.

Demikian juga di sepakbola sangat sangat ketinggalan. Selama ini sepakbola belum pernah menorehkan prestasi atau mendapatkan medali di kasta tertinggi ajang sepakbola provinsi seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), sejak Kabupaten Kutai Barat ini terbentuk hingga saat ini.

“Itu salah satu keluh kesah kami sehingga kami dan teman teman cabor lain melakukan mosi tidak percaya terhadap kepimpinannya,” ungkapnya.(arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.