ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Reuni 40 Tahun Smasa ’82, Wujudkan Rasa Peduli

May 5, 2022 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

PASURUAN – Reuni 40 tahun  alumni SMA Negeri 1 Pasuruan angkatan  1982 berlangsung  di kebun Jambu Krista  Sudiadi Kersikan Gondangwetan, Kamis ( 5/5/2022)

Acara yang dikemas dalam halalbihalal dan temu kangen dengan tema merajut tali silaturohmi saling berbagi cerita,  menebar doa- doa  sisa usia semoga lebih bermakna.

Reuni sekolah salah satu acara nostalgia yang paling diminati. Bertemu lagi setelah bertahun-tahun tidak bertemu pasti menimbulkan kesan tersendiri. Dulu terlihat berantakan, sekarang rapi. Dulu tampak kucel dan tidak terurus, sekarang sudah wangi dan rapi. Pasti ada banyak sekali perubahan terhadap semua teman. Dalam acara reuni itu juga,  bisa membahas banyak hal bersama, tertawa bersama bahkan mengenang masa sekolah bersama.

Ketua Panitia Ikhsan  Muhibudin menyebutkan  pertemuan ini  sangat diidamkan sebagai perwujudan rasa kangen  setelah  40 tahun selepas SMA ” Gedongwolu ”   Semoga dengan sisa umur  bisa bermanfaat.

“Adanya pertemuan sekaligus halalbihalal dan temu kangen dapat mewujudkan rasa kangen kita setelah 40 tahun lepas sekolah SMA Gedung wolu julukan dari SMA negeri satu,” ungkap Ikhsan.

Iksan menyebutkan bantuan yang dihimpun dari donasi alumni setidaknya dapat dipergunakan untuk menambah modal usaha alumni lainnya yang kondisi kurang beruntung.

“Semoga donasi yang terkumpul dari para alumni bisa bermanfaat bagi alumni lainnya dan sebagai amal jarizah bagi yang pendonasi, ” tambahnya.

Budi Wibowo mantan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) berharap dengan adanya pertemuan alumni akan menjalin silahturohmi dan saling berbagi dengan anggota lainnya yang belum sejahtera.

Sementara itu Edy Paripurna yang menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur merasa tergugah dengan ide dan gagasan para alumni SMASA yang ikut memikirkan kondisi sesama teman yang kondisinya perlu bantuan. Bahkan Edy siap menyalurkan bantuan.

“Tolong sebutkan, bentuk bantuannya dan apa yang diperlukan,” tegasnya.

Reuni bukan  ” CLBK” (Cinta lama bersemi kembali), tapi berkembang sebagai penyatuan gagasan dalam membuka ladang amal disisa umur.

Salah satu alumni, Hardian mengusulkan kepada ketua panitia untuk membuat program yang jelas dengan disertai dengan proposal yang realistis, sehingga alumni yang akan memberi donasi bisa jelas maksud dan tujuannnya. Termasuk berapa anggaran yang diperlukan dan target sasaran serta manfaatnya.

“Kita perlu menajamkan program sekalian, sehingga ladang amal kita benar-benar bermanfaat. Maka perlu proposal yang pasti ” ungkap Dian. (buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.