Setelah Satu Pasien Sembuh, Kini Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19

SENDAWAR – Baru saja mendapat kabar gembira mengenai kesembuhan salah satu pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Rumah Sakit Pratama, kini bertambah dua orang lagi yang positif covid 19 dari klaster ijtima Gowa hasil swab test dan PCR nya. Pasien dengan kode KBR 17 laki – laki 43 tahun, dan KBR 18 laki – laki 20 tahun.

Dalam siaran pers Sekdakab Kutai Barat (Kubar) Yacob Tullur yang didampingi tim gugus tugas covid 19 di posko penanganan covid 19 di rumah dinas bupati Kubar,Senin (11/5/2020) malam, menyampaikan permohonan maaf kepada kedua pasien, karena harus membuka identitas pasien yang terpapar positif covid 19.

“Sebelumnya saya mohon maaf, yang terpapar positif covid 19 ini tentunya keduanya memiliki umat atau jemaah binaan. Untuk itu dimohon kejujurannya kepada umat binaanya untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau rumah sakit HIS,” ujar Yacob Tullur.

Yacob Tullur mengingatkan, apabila dalam kurun waktu 14 hari terakhir jemaahnya ada kontak sama kedua ustadz ini, diharap segera melapor, agar cepat dicegah matarantai penyebarannya sedini mungkin.

“Saya juga berpesan kepada warga yang merasa dirinya menjalani isolasi mandiri agar tetap patuh mengikuti protokol kesehatan, dengan tidak keluar rumah sebelum masa waktu yang sudah ditentukan,” harapnya.

Sementara Kapolres Kubar AKBP. Roy Satya Putra menambahkan, Polres Kubar sudah berupaya melakukan   pencegahan untuk memutus matarantai penyebaran covid 19.

“Kami sudah berupaya sekuat tenaga, akan tetapi dalam pelaksanaannya dilapangan masih banyak warga yang bermkumpul, tidak memakai masker, dan sering keluar rumah,” ujarnya.

Dengan bertambahnya pasien yang positif covid 19, kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan atau protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, jaga jarak, pakai masker dan tetap dirumah saja.

Sekadar informasi, pasien terkonfirmasi covid-19 dalam perawatan sebanyak 17 orang dan seorang sudah dinyatakan sembuh, pasien dalam pengawasan (PDP) 9, meninggal 1 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 219 orang, orang tanpa gejala (OTG) 178 orang, selesai pemantauan 177 orang, proses pemantauan 42 orang serta pelaku perjalanan sudah mencapai 5.796 orang. (arf)

---