Vaksin TBC Perlu Investigasi dan Koordinasi Serius

May 27, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti isu uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang saat ini tengah dikembangkan pemerintah pusat bersama donor internasional, termasuk Bill Gates Foundation. Menurutnya, perkembangan ini masih perlu dikaji lebih dalam, khususnya terkait kesiapan dan dampaknya di tingkat daerah.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Novan menyatakan, pihaknya masih menunggu data resmi dan menyeluruh terkait lonjakan kasus TBC yang belakangan mulai meningkat di beberapa wilayah, termasuk Samarinda.

“Kami baru menerima laporan awal. Karena itu, perlu ada investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peningkatan kasus ini. Apakah karena perubahan cuaca, gaya hidup masyarakat, atau faktor musiman tertentu?” jelas Novan di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025).

Ia juga mengakui, sampai saat ini belum ada pembahasan mendalam di tingkat daerah terkait langkah konkret penanganan lonjakan TBC, termasuk rencana pelibatan Dinas Kesehatan dalam program vaksinasi yang sedang diuji coba secara nasional.

Terkait vaksin baru yang dikembangkan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan donor global, Novan menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada informasi teknis yang diterima oleh pemerintah daerah, termasuk distribusinya ke luar Pulau Jawa.

“Vaksin itu masih dalam tahap uji coba. Kita belum mendapatkan arahan atau petunjuk teknis apakah nanti akan sampai ke Samarinda atau belum,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal ini, menurutnya, krusial untuk memastikan kebijakan kesehatan berjalan efektif, terutama dalam menghadapi penyakit menular seperti TBC yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.

“Program sebaik apapun tidak akan berjalan maksimal tanpa komunikasi yang jelas antara pusat dan daerah,” tutup Novan. (mr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.