ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Kutim Dapat THR

May 30, 2019 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SANGATTA- Kantor Bupati Kutim, Rabu (29/5/2019), nampak dipadati ribuan masyarakat dari berbagai sudut Kota Sangatta. Bukan demo, melainkan berharap pembagian THR alias tunjangan hari raya dari petinggi di gedung putih.

Suasana Bagi THR diruang Meranti Kantor Bupati Kutim. (foto: Jani)

Diperkirakan dua ribuan massa memadati area halaman gedung Kantor Bupati. Warga rela mengantri hanya untuk THR yang didapat setahun sekali. THR kali ini dibagi Wakil Bupati (Wabup) H Kasmidi Bulang. Seskab H Irawansyah juga hadir mendampingi. Jumlah THR berupa uang yang dibagi sebesar Rp 150 ribu untuk dewasa dan Rp 50 ribu bagi anak-anak.

Wabup mewakili Bupati menjelaskan bahwa THR yang dibagi merupakan dana “patungan” dari dirinya, Seskab dan tentu saja Bupati.

“Ini adalah murni dari kita, tidak di ambil dari APBD. Jadi tidak mengganggu anggaran APBD. Kami kumpulkan dari honor gaji dan beberapa rezeki kami lainnya untuk masyarakat. Semoga dapat digunakan untuk hal bermanfaat dihari yang fitri (nanti)” ungkapnya saat diwawancara awak media di ruang kerja.

Elsi salah seorang warga yang mendapatkan THR, memgaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada masyarakat. Tentunya THR yang didapat sangat bermanfaat, khususnya jelang lebaran.

“Lumayan, sedikit banyaknya jumlah uang bukan masalah. Intinya pemerintah peduli pada kami-kami dan mampu memberikan kesejahteraan yang lebih,” kata Elsi dan dibenarkan oleh warga lain disebelahnya.

Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada para pejabat Pemkab yang telah peduli. THR tersebut menurut Elsi akan ia gunakan untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga.(*/hm7)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.