Baznas Kaltim Gelar Pelatihan Digitalisasi Pelaporan Zakat Melalui SIMBA

SAMARINDA  – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan Digitalisasi Pelaporan Zakat Melalui SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas) dengan mengundang Baznas kabupaten/kota yang diinisiasi oleh Baznas RI.

“Kita harus mendukung kebijakan yang dikeluarkan Baznas RI. Semua harus terukur dan dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” tegas Wakil Ketua III Baznas Provinsi Kaltim, Badrus Syamsi di Samarinda, Rabu (1/6/2022)

Pelatihan yang digelar di lantai tujuh Hotel Aston, Samarinda tersebut dilaksanakan selama tiga hari hingga 3 Juni 2022.

Ia mengungkapkan, pihaknya sangat berhati-hati dalam mengelola keuangan, terutama yang berhubungan dengan hak para mustahiq.

“Ini lah perkembangan digital. Kita tidak bisa menerima zakat secara manual lagi dengan kwitansi. Kita di dunia bisa lolos dengan bukti kwitansi, di akhirat apa cukup malaikat kita kasih kwitansi. Kan nggak bisa,” tuturnya.

Ia meyakinkan, semua yang berbasis SIMBA, baik itu pemgumpulan maupun pendistribusian insyaallah akan aman diaudit.

“Hasil audit ini nantinya menjadi pembelajaran bersama. Di sini lah SIMBA hadir,” ucapnya.

Ia berharap, baik Baznas provinsi maupun kabupaten/kota bisa menyesuaikan kebijakna yang ditetapkan Baznas RI, terutama dalam menjalankan aplikasi SIMBA.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan meminta agar masing-masing daerah mampu meyakinkan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk berzakat di Baznas setempat.

“Sehinggaa orang berzakat kepada kita. Semakin banyak orang berzakat ke Baznas semakin banyak juga dirasakan saudara kita yang tidak mampu,” katanya.

Kegiatan Digitalisasi Pelaporan Zakat Melalui SIMBA tersebut secara resmi dibuka oleh Pimpinan Baznas RI Muhamad Nadratuzzaman Hosen secara daring melalui zoom meeting. (*/sam)

---