ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Paser Terima Satyalancana Wira Karya

June 11, 2023 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER– Bupati Paser dr  Fahmi Fadli menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI. Ir.H. Joko Widodo, pada pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Satyalancana Wira Karya yang disematkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo  kepada Bupati Paser dr Fahmi Fadli merupakan hasil dari program kerja selama 2 tahun belakangan ini dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Paser.

Usai menerima penghargaan, dr.Fahmi Fadli mengatakan, penghargaan Satyalancana yang didapatnya ini bukan merupakan atas kerja kerasnya sendiri namun semua ini merupakan kerja sama dari masyarakat Paser baik di desa maupun di Kecamatan yang konsisten dalam memajukan sektor pertanian di Paser.

“Penghargaan ini merupakan kebanggaan kita bersama karna ini merupakan hasil kerja keras kita dengan seluruh masyarakat di Paser,” kata Fahmi Fadli.

Fahmi mengajak masyarakat Paser untuk bersama – sama melanjutkan pembangunan di Kabupaten Paser demi mewujudkan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).

“Dengan diperolehnya penghargaan Satyalancana Wira Karya ini, utuk masyarakat Paser mari bersama kita lanjutkan pembangunan di Paser terutama pada sektor pertanian,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser Erwan Wahyudi menambahkan, usai dengan adanya penghargaan ini, kedepan Pemkab Paser bakal terus memajukan pertanian di Paser khususnya hortikultura diantaranya dengan memprioritaskan komoditas di setiap kecamatan.

Dijelaskan, setiap kecamatan terdapat spesifik yang masing-masing diprioritaskan untuk satu komoditas, seperti halnya di Kecamatan Kuaro terdapat komoditas Kelengkeng dan Alpukat, dan juga Kecamatan Long Kali yang dikhususkan untuk komoditas durian.

Target kedepannya, pembangunan di bidang pertanian, khususnya hortikultura akan lebih diprioritaskan per komoditas, meski diprioritaskan per komoditas, masyarakat tidak kita larang menanam komoditas lain, dalam artian tetap dibebaskan. Misalnya di Kuaro sudah mencapai 70 persen pengembangan alpukat nya, maka bisa ke mengembangkan komoditas lain, sehingga ada kekhususan di tiap wilayahnya.

“Hal tersebut merupakan sesuatu yang unik dan akan menjadi pembeda dengan daerah lain,” ujar Erwan.

Erwan mengatakan, Pemkab Paser juga telah mengusulkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang akan difokuskan untuk menanam tanaman pangan dan hortikultura, hal ini dilakukan pasalnya beberapa tahun terakhir ini, beberapa wilayah di Paser terdapat cukup banyak lahan yang alih fungsi.

“LP2B ini merupakan kebijakan Bupati Paser untuk melindungi lahan-lahan pertanian di Paser yang saat ini cukup banyak beralih fungsi,” tambahnya

Turut hadir mendampingi Bupati Paser pada Kegiatan Pembukaan Penas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser Erwan Wahyudi, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Paser Djoko Bawono. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.