Kebakaran Hotel Atlet, Gubernur Kaltim Tinjau Lokasi Kejadian

SAMARINDA – Kebakaran yang melanda Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kamis (19/6/2025), menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini kembali menguji kesiapan sistem keselamatan di fasilitas publik.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud,  meninjau lokasi kejadian. Ia memastikan, penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh agar mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Dari penelusuran awal, titik api diketahui berasal dari ruang shaft kabel. Kemungkinan besar terjadi arus pendek di area tersebut,” ujarnya.

Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik itu terjadi saat hotel keadaan kosong. Hotel Atlet sendiri merupakan fasilitas penting yang kerap digunakan pelaksanaan agenda nasional maupun daerah. Sistem pengamanan, seperti sprinkler dan detektor asap, menurutnya, berfungsi dengan baik. Namun, karena titik api berada di ruang tertutup, sistem tidak sempat aktif otomatis.

“Fitur keselamatan seperti sprinkler dan smoke detector kami pastikan dalam kondisi baik. Namun karena kebakaran terjadi di ruang tertutup, sprinkler tidak sempat bereaksi,” jelasnya.

Asap baru terlihat setelah pintu ruang shaft dibuka. Petugas dengan sigap memutus aliran listrik untuk mencegah penyebaran api lebih luas.

Ia menegaskan, proses pemulihan harus segera dilakukan agar hotel bisa kembali difungsikan dalam waktu dekat.

“Kita perlu segera menyelesaikan proses perbaikannya karena hotel ini termasuk fasilitas yang dipakai untuk berbagai acara besar, baik yang baru berlangsung maupun yang akan datang,” ungkapnya.

Meski insiden itu menyebabkan asap pekat, ia juga mengapresiasi kecepatan respons petugas pemadam kebakaran.

“Kami juga menyampaikan apresiasi atas kecepatan petugas pemadam dalam merespons dan mengendalikan situasi sebelum api menyebar lebih jauh,” tutupnya.

Saat ini, proses pendataan terhadap kerugian material masih berlangsung, sembari evaluasi menyeluruh dilakukan agar memastikan standar keselamatan di fasilitas tersebut tetap terpenuhi.

Sementara Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan, struktur utama hotel tetap aman, meski terjadi kebakaran di salah satu bagian instalasi.

“Kejadiannya dimulai sekitar pukul sembilan malam. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting di panel listrik lantai dua. Api sempat menjalar ke lantai atas dan membakar pintu di lantai enam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, api hanya mengenai jaringan kabel yang berada di ruang shaft dan tidak menyebar ke area lainnya. Namun, pemeriksaan teknis secara menyeluruh tetap akan dilakukan agar memastikan keamanan bangunan.

“Yang terbakar hanya jaringan kabel di shaft. Area lainnya aman. Tapi tetap harus dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi, agar tidak menimbulkan risiko di kemudian hari,” tambahnya.

Hotel Atlet sendiri saat ini tengah dipersiapkan kembali untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan, termasuk even berskala nasional. Karena itu, Dispora langsung bergerak cepat mengoordinasikan langkah penanganan.

Ia juga memberikan apresiasi atas respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan tim teknis yang berjibaku mengatasi api sebelum menjalar lebih luas.

“Alhamdulillah, sistem hidran berfungsi dengan baik dan teman-teman dari pemadam kebakaran sigap menangani situasi. Kita juga berterima kasih kepada pihak PLN yang cepat datang memutus jaringan listrik untuk menghindari bahaya lebih lanjut,” katanya.

Terkait kerugian, dirinya menyebutkan dampak kebakaran lebih banyak menyasar peralatan, bukan struktur bangunan, dan saat ini masih dalam proses pendataan.

“Untuk nilai kerugian, belum bisa ditaksir sekarang. Yang terdampak lebih banyak peralatan, bukan struktur bangunan. Kita tunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak teknis dan berwenang,” tutupnya.

Dengan kondisi terkendali dan langkah evaluasi segera dijalankan, Dispora Kaltim memastikan Hotel Atlet tetap dalam jalur kesiapan operasional ke depan. (yud/adv diskominfo kaltim)

---