ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kerja Sama Penangkapan Ikan Lintas Provinsi Buat Nelayan Aman dan Nyaman

June 10, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN – Kaltim sudah menjalin kerja sama penangkapan ikan lintas provinsi atau andon dengan tujuh provinsi di Indonesia sejak tahun 2018. Masa berlaku kerja sama ini akan berakhir tahun ini. Meski sudah menggalang kerja sama dengan tujuh provinsi, fakta di lapangan masih ada pelanggaran bahkan hingga berujung  ke persoalan hukum.

Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi  saat membuka Koordinasi Evaluasi Perjanjian Kerja Sama Andon di Hotel Zurich Balikpapan, Kamis (9/6/2022) mengatakan kerja sama ini sangat penting untuk dilakukan.

“Evaluasi ini sangat penting. Sebab yang saya tahu, baru sekarang bisa dilakukan evaluasi kerja sama ini,” kata Riza Indra Riadi, yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim itu.

Padahal ungkap Riza, di lapangan cukup sering terjadi pelanggaran di bidang kelautan yang tidak terekspos. Baik yang dilakukan nelayan dari provinsi kerja sama (andon) maupun di luar kerja sama tersebut.

Evaluasi perlu dilakukan agar kerja sama berikutnya bisa disusun lebih baik dengan mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan.

Adapun tujuh provinsi kerja sama andon ini adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan  Bali.

“Kita mau semua nelayan bekerja aman dan nyaman. Tidak melanggar batas dan lain-lain,” tegas Riza.

Keamanan dan kenyamanan yang dirancang dalam kerja sama andon ini diyakini Riza akan sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Ia pun mencontohkan dirinya yang memiliki hobi memancing.

“Ikan itu juga makhluk Tuhan. Tapi nelayannya harus kita atur. Sebab kalau tidak tenang bekerja, hasilnya pasti kurang.

Sama kalau mancing tidak izin istri, dapatnya pasti sedikit. Terpaksa harus mampir ke pasar sebelum pulang,” canda Riza.

Di akhir sambutan Riza berharap agar dari evaluasi ini masing-masing daerah dapat memberi masukan satu sama lain, sehingga akan  diperoleh kesepakatan baru yang lebih baik.

“Intinya untuk kesejahteraan nelayan Kaltim dan para nelayan kerja sama andon,”  pungkasnya.  (sam/adv/diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.