KPUD Kutim Launching Website

SANGATTA –  KPUD Kutai Timur (Kutim) resmi memulai tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Kutim Tahun 2015 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Launching tahapan pemilukada atau pilkada dilaksanakan sekaligus peresmian website KPUD Kutim.

Ketua KPUD Kutim Fahmi Idris mengatakan, dengan dilaksanakannya lauching tahapan Pilkada Kutim 2015 hari ini, maka secara resmi seluruh tahapan Pilkada Kutim 2015 mulai dilaksanakan.

Menurut Ketua KPUD Kutim Fahmi, tahapan yang dilakukan mulai pelantikan petugas PPK dan PPS se Kutim, launching website dan kedepan akan segera memasuki tahapan pendaftaran dukungan calon kepala daerah dari jalur independen atau perseorangan pada 11 hingga 15 Juni 2015 mendatang.

Diakui Fahmi, para calon kepala daerah Kutim yang bakal bertarung pada Pilkada Kutim 2015 saat ini sudah mulai melaksanakan sosialisasi dan pengenalan diri kepada masyarakat. Hal ini masih diperbolehkan karena belum memasuki tahapan kampaye, yang akan dilaksanakan pada 3 hari usai penetapan resmi calon Kepala Daerah Kutim. Yakni rencananya pada bulan Agustus mendatang hingga 3 bulan kedepan. Saat itulah, para pasangan calon diwajibkan mengikuti aturan yang sudah baku dan harus dipatuhi sesuai PKPU dan undang-undang pemilu. Mulai tata cara kampanye, pemasangan baleho dan sebagainya.

Dia berharap tahapan Pilkada Kutim 2015 ini dapat berjalan sesuai jadwal yang telah  direncanakan tanpa ada hambatan yang berarti. Setelah ini pihak KPU akan segera melakukan sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) terkait mekanisme pencalonan dan dana kampanye. Dengan mendatangkan nara sumber dari KPU Provinsi Kaltim.

Sementara itu Asisten Pemerintahan Syafruddin yang hadir mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim juga berharap agar pelaksanaan pilkada didaerah ini berjalan lancar dan sesuai jadwal. Para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang ada dapat berkompetisi dengan sportif. Terpenting masyarakat dapat turut berpartisipasi aktif menyukseskan pilkada dengan cara memberikan hak suaranya kepada salah satu pasangan calon. Bersama-sama menjaga kondusifitas yang tercipta selama ini dan tidak membuat kerusuhan. Dia mengatakan hak suara yang diberikan akan sangat menentukan perubahan pembangunan daerah dalam waktu lima tahun kedepan. (wrd/vb)

---