ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Nilai Transaksi Kerja Sama Kaltim-Lampung Capai Rp48 Miliar

June 8, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BANDAR LAMPUNG – Jalinan kerja sama Forum Dagang antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Lampung mengahasilkan transaksi senilai Rp48,3 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kaltim Muhammad Sa’duddin menjelaskan, Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop dan UKM Kaltim menggelar kegiatan Forum Dagang tersebut dalam rangka penguatan pengembangan kerja sama perdagangan.

“Kami harapkan bisa terjalin juga kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan Pemprov Lampung secara berkelanjutan,” kata Sa’duddin di Hotel Aston Bandar Lampung, Rabu (7/6/2023).

Didampingi Kepala Bidang Perdagangan Ali Wardana, Sa’duddin mengaku bahwa mulai tahun 2019 hingga 2023, Kaltim melalui Disperindagkop dan UKM Kaltim telah melakukan kerja sama antardaerah dengan 10 provinsi di Indonesia. Provinsi tersebut yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni saat membuka acara  menyebutkan  Lampung menjadi produsen utama secara nasional untuk beberapa komoditi pertanian, seperti  padi, ubi kayu, nanas, tebu, lada, kopi robusta, jagung, pisang dan masih banyak lainnya.

Senada dengan Sa’duddin, Elvira juga berharap Provinsi Lampung dapat menjalin kerja sama yang berkelanjutan dan semakin berkembang dengan Provinsi Kalimantan Timur.

Ia mengajak agar memanfaatkan peluang dari perbedaan potensi dan produk unggulan dari masing-masing daerah ini untuk dapat memperluas jaringan pasar dan meningkatkan kerja sama strategis. (sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.