PHBI Kubar Gelar Pawai Takbiran

SENDAWAR – Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menyelenggarakan perlombaan pawai takbiran diikuti s 283 peserta dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Kegiatan pawai ini dilepas langsung Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kubar Rahmad yang mewakili Bupati Kubar FX. Yapan pada Kamis malam (14/6/2018) di alun – alun Itho, di lingkup perkantoran Pemkab Kubar.

Bupati Kubar FX. Yapan melalui Kadishub Rahmad menyampaikan ucapan minal Aidzin Wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin, disamping itu kita juga meramaikan dengan pawai gema takbiran keliling kota Sendawar ini.

Bupati juga berharap peserta pawai mematuhi aturan yang sudah di uat panitia dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.

“Jangan sampai pawai ini dijadikan ajang untuk hura – hura, dan melakukan sesuatu yng mengakibatkan kerugian pada diri sendiri dan juga orang lain,” kata Rahmad.

Sementara itu kapolres Kubar, AKBP I Putu Yuni Setiawan menyampaikan, atas nama pribadi dan juga Polres Kubar saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1439 H, mohon maaf lahir bathin.

Putu Yuni berharap peserta pawai lebih hati–hati dalam membawa kendaraanya, terutama yang membawa mobil pik up dengan bak terbuka yang membawa orang hendaknya jangan duduk di pinggir bak mobil.

“Jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi hendaknya dilengkapi dengan surat – surat kendaraannya. Kita sudah menyiapkan pos – pos di pinggir jalan, apabila dalam perjalanan lelah jangan memaksakan diri,” kata I Putu Yuni Setiawan.

Ketua PHBI Kubar Edy Ahmadi, didampingi ketua penyelenggara Anis Rivaldi mengatakan, para peserta pawai tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sepeda motor dan tidak mobil truck tidak diperbolehkan ikut.

Anis Rivaldi menambahkan, untuk rute kali ini memang ada perubahan dari tahun kemarin. Rute tidak langsung ke Islamic Center, melainkan memutar dulu ke Melak Ilir baru finis di Islamic Center.

Mengambil tema “ Dengan Takbir 1 Syawal 1439 H, Gunakan Terus Syiar Islam di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeiman “perlombaan pawai takbir memperebutkan piala begilir Bupati Kubar serta uang pembinaan dan juga piagam pengahargaan.

Katagori penilaian mulai dari ketertiban berlalu lintas, hiasan kendaraan, dan yang terakhir gema takbir.

“Untuk gema takbir ini tidak boleh menggunakan alat elektronik maupun kaset, takbirannya harus manual,” jelas Anis. (arf).

---