ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tahun 2023 Omzet UMKM Ditargetkan Rp76  Triliun

June 16, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

HM Yadi Robyan Noor

BALIKPAPAN – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim menargetkan omzet sebesar Rp6 Triliun.

Di sektor UMKM, tahun lalu saat pandemi mulai melandai kontribusi  omzet UMKM  lumayan signifikan mencapai Rp54 triliun. Tahun ini target omzet UMKM sebesar Rp56 triliun dan tahun 2023 target Rp76 triliun.

“Kita sangat optimis melihat omzet dan transaksi yang sudah berlangsung,”  kata Kepala Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor saat membuka lima kegiatan sekaligus di Tower Grand Sudirman Balikpapan, Rabu (15/6/2022).

Tanggung jawab dan pelaksanaan program Disperindagkop yang sangat luas itu lanjut Roby, harus dilakukan dengan koordinasi, sinkronisasi dan secara bersama-sama.

“Mudah-mudahan gayung bersambut. Sehingga irisan programnya semua tajam dan selaras antara tujuan nasional, provinsi, kabupaten dan kota,” harap Roby.

Gol utama yang menjadi tanggung jawab instansi yang mengurusi perindustrian perdagangan koperasi dan UKM itu adalah ekonomi Kaltim yang tumbuh dan maju, serta merata berkeadilan untuk 10 kabupaten dan kota.

“Target pertumbuhan ekonomi kita 5%. Tahun lalu sudah tumbuh lebih dari 2%. Jadi tidak lagi minus. Tahun ini tren pertumbuhannya sangat positif,” beber Roby.

Dukungan lain yang sudah dilakukan Pemprov Kaltim adalah terus mendorong 10 kabupaten dan kota agar memiliki pusat industri.

“Provinsi punya kewajiban minimal  lima  kawasan industri.  Outlet selatan ada di Paser, tengah sudah ada Buluminung di PPU dan Kariangau di Balikpapan. Kemudian Samarinda dan KEK Maloy di Kutai Timur. Sedangkan di utara ada Berau dengan kawasan industri pariwisata,” papar Roby lagi.

Narasumber yang dihadirkan antara lain Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng Zainal Abidin, Penyuluh Pajak Ahli Muda KPP Pajak Edwin Widiatmoko, Hesti Sintiw Paramita (Analis Perdagangan Ahli Madya) dan Alfino Rifaldi dari Bappeda Kaltim. (samadv/diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.