ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tanam Pohon Jadi Motivasi Lestarikan Alam

June 30, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar manghadiri kegiatan menanam pohon yang diselenggarakan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, di Jalan Poros Kabo tepatnya simpang masuk Gor Swarga Bara depan PT TRAC, Jumat (28/6/2019).

Aksi menanam pohon yang dilakukan Bupati Kutim H Ismunandar memperingati hari lingkungan hidup sedunia. (Foto: Jani )

Bupati yang saat itu hadir, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang ikut melakukan penanaman pohon secara hergantian bersama para manajeman PT KPC, seperti GM External Affairs dan Sustainable Development Wawan Setiawan, GM Human Resources Khudori, Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan, unsur FKPD Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Danlanal kepada Letkol Laut (P) Binsar Alfert Syaiful Sitorus.

Bupati Ismunandar mengatakan, Kegiatan ini memotivasi bahwa pentingnya menanam. Khususnya tanaman khas Kutai Timur yang harus dilestarikan. Dirinya berharap kegiatan tersebut juga dicontoh perusahaan pertambangan lainnya di Kutim. Seperti PT Indominco dan kontraktornya.

“Diharapkan kegiatan ini terus belanjut. Jadi bukan hanya tanam saja, tetapi rawat dan tumbuh. kadang-kadang kan banyak tanam hilang dan mati. Maka dari itu PT KPC berekomitmen bersama kontraktornya sudah dibagai merawat sampai tumbuh, tiga bulan kedepan bisa dievaluasi,” ujar Ismu sapaan akrab bupati ini.

Diketahui memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019, PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama 14 perusahaan sub kontraktor pertambangan, menanam 5.000 pohon kayu maupun buah-buahan yang dibagi diempat titik diwilayah Sangatta dan operasionalnya. (*/hm10)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.