Wakil Gubernur Kaltim Puji Perempuan Kaltim

SAMARINDA -Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memuji kiprah para perempuan Benua Etam. Menurutnya, para perempuan di Kaltim telah menunjukkan kiprah dan kinerja luar biasa dalam pembangunan.

“Perempuan Kaltim ini hebat. Sekda Provinsi pertama di Indonesia ada di Kaltim (Hj Meiliana). Sekda sekarang pun perempuan  (Sri Wahyuni). Sekda pertama di Kaltim. Kedua di Sulawesi, ketiga Sulawesi, keempat di Kaltim lagi” kata Wagub Hadi Mulyadi saat memberi arahan  usai menyaksikan Pelantikan DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Kalimantan Timur Periode 2022-2027 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (10/6/2022).

Selain posisi Sekretaris Daerah Provinsi yang diduduki perempuan,  Hadi mengungkapkan  11 posisi eselon 2 di Pemprov Kaltim juga diamanahkan kepada perempuan. Bukan hanya di pemerintahan, seorang pengusaha perempuan asal Kaltim bahkan mampu menjadi eksportir pertama lidi nipah ke sejumlah negara di Eropa, Asia dan Timur Tengah.

“Namanya Mbak Widya. Dia bekerja sama dengan 100 Bumdes yang mayoritas diisi ibu-ibu rumah tangga untuk mengelola lidi nipah dan lidi sawit. Beliau baru dipanggil Menko Perekonomian untuk menyampaikan presentasi soal lidi nipah ini,” puji Hadi.

Contoh lain yang juga diungkap Wagub Hadi Mulyadi adalah soal terpilihnya seorang siswi dari Kaltim dalam Akademi Angkatan Udara.

“Seorang alumni siswi SMA di Balikpapan lolos masuk ke Akademi Angkatan Udara. Sebelumnya tidak pernah terjadi siswi asal  Kalimantan yang bisa masuk. Itu terjadi pada tahun 2019,” puji Hadi lagi.

Menurutnya masih banyak sukses lain yang juga telah ditorehkan para perempuan  Kaltim, termasuk untuk urusan politik.

“Perempuan Kaltim sudah pantas disebut perempuan Indonesia maju. Harapan kami PIM bisa membantu kemajuan Kaltim dan Indonesia,” tegas Hadi.

Ketua DPP  PIM Lana Koentjoro menjelaskan saat ini PIM sudah terbentuk di 20 provinsi dan akan terus berkembang.

“Perempuan Indonesia harus punya skill untuk berkiprah dalam ruang-ruang pembangunan di Kaltim dan Indonesia,” pesan Lana.

Namun demikian, perempuan Indonesia harus tetap disiplin waktu. Kapan menyiapkan waktu untuk keluarga di rumah, organisasi,  juga bangsa dan negara. DPD PIM Kaltim  yang baru saja dilantik dipimpin oleh Hj Norhasanah. (sam)

---