ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Yuni Shara: Perempuan PKK Harus Kuat dan Mandiri

June 28, 2019 by  
Filed under Profile

Share this news

SANGATTA-Wahyu Setyaning Budi atau biasa akrab disapa Yuni Shara tampil memukau di area panggung utama Halaman Gedung Graha Expo, Bukit Pelangi, Kamis (27/6/2019) dalam Rangkaian Puncak Peringatan Hari Gerak Kesatuan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-47, Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) ke-16, dan gelar Teknologi Tepat Guna ke-16.

MEMUKAU: Yuni Shara dalam penampilan di Puncak Peringatan HKG PKK ke-47. (Foto: Irfan)

Perempuan kelahiran Batu Malang pada 3 Juni 1972 itu pun menjadi pusat perhatian terutama ibu-ibu dari Kader TP PKK dari 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim ketika menjadi undangan istimewa dari tuan rumah panitia TP PKK Kutai Timur (Kutim). Yuni yang mengenakan terusan baju warna biru dan mengenakan asesoris dayak tampil menawan dan atraktif. Sekitar 7 tembang nostalgia 90-an Yuni lepas seperti “Cintaku” milik Almarhum Chrisye, “Permataku”, hingga “Desember Kelabu”, dan lainnya. Yuni juga sempat duet bernyanyi bersama Ketua TP PKK Kutim Encek UR Firgasih menyantikan tembang “Tuhan Jaga Dia”.

Kakak dari Penyanyi Krisdayanti itu tidak hanya bernyanyi, dia pun menitipkan pesan kepada Kader PKK untuk kuat dan mandiri. Menurutnya, bukan hanya mengutamakan keterampilan saja, melainkan tetap menempatkan dirinya sebagai perempuan yang harus membina keluarga dan mendidik putra-putrinya.

“Menjadi Ibu yang yang memiliki kewajiban meluruskan jiwa dan semangat juang kepada anak-anaknya, sehingga akan meningkatkan harkat dan derajat kaum wanita bersama-sama dengan kaum laki-laki membina keluarga dan membangun masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.