Dinkes Kaltim Adakan Pemeriksaan Gratis di HKG PKK ke-53

July 5, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA — Menjelang peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kesehatan menyiapkan rangkaian layanan kesehatan gratis yang dapat diakses masyarakat luas. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, inklusif, dan terlindungi.

Kegiatan akan digelar selama dua hari, pada 7–8 Juli 2025 di Samarinda Convention Hall. Layanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, cek kesehatan umum, pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan HPV DNA (khusu perempuan), dan donor darah.

“Ini bukan sekadar rangkaian seremoni, tetapi aksi nyata pelayanan langsung ke masyarakat. Kami ingin layanan kesehatan promotif dan preventif dirasakan oleh semua kalangan, khususnya kaum ibu dan kelompok rentan,” ujar dr. Jaya saat dikonfitmasi lewat telepon Sabtu (5/7/2025).

Dinas Kesehatan Kaltim bersama organisasi profesi dan mitra swasta memastikan seluruh layanan diberikan secara profesional, aman, dan gratis, selama kuota masih tersedia. Pemeriksaan IVA dan HPV DNA, misalnya, akan dilakukan tenaga medis perempuan dan dilakukan dengan memperhatikan privasi serta kenyamanan peserta.

“Pemeriksaan ini sangat penting sebagai deteksi dini kanker serviks. Banyak kasus ditemukan saat sudah parah, dan ini yang ingin kita cegah,” tambahnya.

Untuk mengikuti pemeriksaan, masyarakat cukup membawa KTP atau KK dan dapat mendaftar secara daring melalui tautan yang tersedia di poster acara.

“Silakan datang dan manfaatkan layanan ini. Karena upaya kesehatan bukan hanya soal pengobatan, tapi pencegahan. Dan pencegahan dimulai dari kesadaran dan akses yang mudah,” pungkasnya. (lia)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.