ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Ingatkan Tetap Patuhi Prokes di Setiap Kegiatan

July 19, 2022 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Setyo Budi Basuki

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengimbau warga Kaltim tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan jumlah positif covid yang terus meningkat.

“Sebagai ketua Satgas Covid, saya memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” katanya pada setiap kesempatan

Sebelumnya pada bulan Mei lalu Presiden Joko Widodo sempat memberikan pernyataan kelonggaran penggunaan masker di tempat umum, namun kasus covid justru bertambah.

Sementara Plt.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki  menyampaikan hingga 18 Juli 2022 penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 Kasus antara lain Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 Kasus, Balikpapan 8 Kasus, dan Bontang 6 Kasus.

“Kasus covid fluktuatif terjadi di Kaltim yang tertinggi mencapai 29 kasus pada tanggal 17 Juli dan pada 18 Juli ada 17 kasus. Jadi peningkatan kasusnya banyak terjadi pada daerah yang memiliki tingkat mobilitas keluar Kaltim yang banyak,” terangnya di Samarinda, Selasa, (19/7/2022)

Hal ini menandakan daerah yang pekerjanya berada di luar kaltim melakukan perjalan ke luar daerah pada saat off. Basuki berharap tidak ada kenaikan kasus lagi.

Kebijakan perusahaan yang mewajibkan melakukan screaning seperti PCR pada karyawan yang akan kembali memasuki Kaltim membuat kasus covid masuk terdata.

“Saya mengapresiasi kebijakan wajib screaning yang dilakukan, sehingga bisa mendeteksi secara dini kasus yang masuk di Kaltim,”ungkapnya.

Basuki juga menambahkan, dengan deteksi dini yang dilakukan maka upaya pencegaha juga dapat segera dilaksanakan. Seperti isolasi pada pasien positif sehingga tidak menularkan pada yang lain, dan diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang terus di upayakan vaksinasi hingga booster.

“Saya juga mengapresiasi usaha pemerintah daerah yang memaksimalkan kegiatan vaksinasi dengan pemberian bantuan untuk menarik minat masyarakat. Bahkan beberapa perusahaan yang memberikan vaksinasi kepada masyarakat melalui dana CSR,” pungkasnya.(Rhea)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.