ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Imbau Orang Tua Dampingi Anak di Momen Masuk Sekolah

July 20, 2022 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA – Dua pekan pertama, merupakan momen penting bagi anak saat pertama kali masuk sekolah. Proses adaptasi dari rumah berpindah ke sekolah yang dialami setiap anak, memerlukan dukungan penting dari orang tua.

“Karena itu, setiap orang tua sebisa mungkin menyisihkan waktu, untuk mengantar anak ke sekolah, untuk yang baru pertama kali masuk sekolah. Setidaknya di dua minggu pertama, sampai anak merasa aman dan nyaman di sekolah,” sebut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.

Politisi muda Partai Gerindra ini menyebutkan, bagi orang tua, mengantar dan mendampingi anak masuk sekolah untuk pertama kali juga merupakan momen paling menyenangkan. “Tentu ada perasaan senang dan bangga dari orang tua ketika bisa mengantarkan anaknya. Sebaliknya, anak juga akan merasakan dukungan dari orang tua akan memberikan motivasi dan semangat positif,” ulasnya.

Reza mengakui, selalu berusaha menyiapkan waktu di sela tugas sebagai wakil rakyat, untuk mengantar dan menjemput anak di sekolah. “Saat mengantar, itu momen memberikan bimbingan dan motivasi. Saat menjemput anak, dalam perjalanan pulang, kita bisa mendengarkan apa yang mereka lalui di sekolah,” sambungnya. Proses interaksi antara orang tua dan anak itulah yang sangat penting, untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Dikatakan, pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Lebih dari itu, yang juga sangat berperan adalah dukungan orang tua. Harapannya, ketika setiap orang tua juga peduli pada pendidikan anak, masa depan bangsa ini juga akan lebih baik.

“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pendidikan ini memang sangat diperlukan,” pungkasnya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.