ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jakarta Teror Bom, Kaltim Siaga Satu

July 19, 2009 by  
Filed under Hukum & Kriminal

Share this news

Beberapa saat setelah terjadi aksi teror peledakan bom di dua hotel JW Marriott dan Ritz Carlton kawasan Mega Kuningan Jakarta, Jumat (17/7) pagi, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat mengeluarkan pernyataan siaga satu di wilayah Kaltim. Status tersebut ditetapkan atas insiden peledakan bom yang memakan  korban tewas dan puluhan warga menderita luka-luka terkena pecahan kaca akibat ledakan high ekspolisive dan ratusan masyarakat sekitar lokasi menderita syok.“Saya keluarkan pernyataan Kaltim Siaga I bagi seluruh jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah serta lokasi obyek vital nasional atau Obvitnas yang ada di Kaltim,” tegas Kapolda ditemui di Mapolda Kaltim kemarin usai menggelar teleconference bersama 13 kepala satuan wilayah (Kasatwil) setingkat Kapolres.

Polda Kaltim telah menggelar rapat staf dan mengambil langkah menghadapi situasi keamanan di semua lini. “Kami akan tingkatkan pengamanan tidak hanya di obvitnas tapi juga di hotel, restoran, bandara, pelabuhan, pemukiman warga negara asing (WNA) serta bentuk kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya,” ungkap Kapolda.

Peningkatan pengamanan juga dilakukan melalui penambahan pasukan di titik-titik obyek vital nasional (Obvitnas). Sedangkan personel Brimob Polda Kaltim disebar ke lapangan. “Istilahnya pengamanan lebih dipertebal. Tapi ini bukan berarti kondisi keamanan di Kaltim sudah gawat. Siaga I ini merupakan introspeksi total dari kita. Semua kegiatan di Balikpapan akan dipandau oleh Wakapolda dan Irwasda, ujarnya.

Jendral bintang dua ini juga meminta laporan situasi keamanan terakhir dari masing-masing wilayah serta memberikan instruksi khusus kepada Kasatwil. Untuk pelaksanaan kegiatan Erau di Kukar, Kapolda meminta kepada Polres Kukar membackup secara penuh kegiatan tersebut.

Lokasi Obvitnas ada di Kaltim antara lain PT Pertamina, PT Badak LNG di Bontang, sumur minyak PT Total Indoensi, PT Chevron, perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutim serta puluhan perusahaan asing yang mempekerjakan karyawan orang asing.

Sementara itu, pengamanan di hotel-hotel berbintang, mal dan Ovitnas Pertamina, penjagaannya diperketat. Mobil yang biasanya pemeriksaan hanya sekilas, setelah ledakan bom di Jakarta, mobil dipetiksa dengan teliti hingga muatan di dalamnya diperiksa.

Di Samarinda siaga I untuk sistem pengamanan di beberapa objek vital juga dilakukan. Kapoltabes Samarinda Kombes Pol A Kamil Razak, mengambil keputusan meningkatkan situasi pengamanan menjadi siaga satu. “Perintah itu (Siaga satu, Red) tidak hanya berlaku di Samarinda, tetapi juga seluruh daerah dan provinsi yang ada di Indonesia,” ungkap Razak.

Daerah yang diamankan oleh polisi dalam perintah Kapolri, menurut Razak yaitu pengamanan pada obyek vital di setiap daerah, yang merupakan target empuk sasaran pelaku teror untuk melancarkan aksinya. “Obyek vital yang dimaksud yaitu, mal, hotel, pusat perkantoran pemerintahan, depo pertamina dan rumah sakit,” tutur Razak.(vb-01/satreskrim-poltabes/smd)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.