ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perlu 24 Jam, Jalan Poros Manubar-Samarinda Rusak Parah

July 19, 2020 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda —  Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Sangkulirang hingga Kecamatan Bengalon di Kabupaten Kutai Timur rusak  parah. Padahal jalan poros ini juga menuju Kawasan Industri Pelabuhan Internasional Maloy.

Rusaknya jalan ruas Sangkulirang-Bengalon ini dikeluhkan oleh Rahmat, seorang pengemudi travel angkutan penumpang dari Manubar-Samarinda.

“Kondisi jalan sangat parah sekali, sehingga kami perlu waktu lebih dari 24 jam untuk bisa tembus Samarinda dari Manubar,” jelas Rahmat saat ditemui vivaborneo.com disela-sela saat menurunkan penumpang di Kawasan Pelabuhan Samarinda, Rabu  (15/7-2020).

Menurut Rahmat, sebagian besar jalur dari Sangkulirang-Bengalon yang sangat parah ini, solah tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Lubang-lubang besar kerap menghalangi pengendara selain berlumpur tatkala hujan turun.

 “Tidak sedikit mobil yang terpaksa terpapar lumpur karena tidak bisa jalan. Akibat beratnya medan yang dilalui,  kami pengusaha travel dan penumpang pengguna jasa, sangat terhambat dalam perjalanan,” ucap Rahmat yang tergabung di travel Cv. Megarozak Manubar.

Ungkapan Rahmat ini juga dibenarkan oleh Putra dan Zaenal, rekan sesame pengemudi lainnya. “Kami sangat berharap kepada pak Gubernur Kaltim (Isran Noor) untuk segera mengatasi perbaikan jalan Bengalon-Sangkulirang ini. Karena jika tidak segera diperbaiki pengiriman hasil bumi dan hasil laut seperti ikan ke Samarinda terhambat.

Aktifitas masyarakat yang akan menuju ke Samarinda Ibukota Provinsi Kaltim maupun Ibukota Kabupaten Kutai Timur di Sangatta sangat terhambat, apalagi jika kondisi cuaca dalam keadaan hujan.

Dijelaskan Rahmat, bahwa Manubar sebuah tempat yang masuk di wilayah Kecamatan Sandaran, yaitu merupakan pemekaran dari Kecamatan Sangkulirang, terletak di sebelah utara Kabupaten Kutai Timur yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Berau.

Sementara itu Gembang Goyang, Koordinator Gabungan Anak Sopir Sulawesi (Gannas)  Cabang Manubar membenarkan kondisi jalan rusak ini.

“Kalau menuju Manubar dari Sangkulirang harus naik ferry di daerah Peridan Sangkulirang, lalu perjalanan darat lagi lebih kurang 30 menit baru sampai Manubar,” jelasnya.

Sesuai  data di laman  Pemkab Kutai Timur,  Kecamatan Sandaran meliputi  sembilan kampung, antara lain Manubar, Manubar Dalam, Marukangan, Sandaran, Susuk Dalam, Susuk Luar, Susuk Tengah, Tadoan, dan Tanjung Mangkaliat.(vb-01)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.