ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

UI  Tidak Perlu Pindah ke IKN

July 11, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

DEPOK – Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan tidak perlu universitas-universitas (perguruan tinggi) terkenal di Indonesia pindah dan dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hakl tersebut dikatakan Isran Noor unuk menjawab kekhawatiran dan pertanyaan besar mahasiswa juga dosen di Universitas Indonesia (UI),

“UI tetap saja di Depok. Tidak perlu rame-rame pindah ke IKN, tidak perlu. Tapi wajib terus dikembangkan,” ungkap Gubernur Isran Noor saat Kuliah Umum Leader’s Lecture Series on Humanities di Auditorium Gedung 1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Senin (10/7/2023).

Menurut Isran Noor,  universitas di Indonesia cukup banyak dan memiliki keunggulan masing-masing, baik perguruan tinggi di Pulau Jawa, Sulawesi bahkan Sumatera termasuk juga Kalimantan.

“Bukan saya tidak suka, atau saya tidak mau. Tapi sebaiknya, biarlah universitas-universitas itu terus maju dan berkembang di tempatnya, tidak perlu pindah ke IKN,” ujarnya lagi.

Dikatakan Isran Noor, hal serupa juga diungkapkan para mahasiswa, dosen bahkan rektor di berbagai universitas di nusantara ketika dirinya berkunjung dan didaulat memberikan kuliah umum. Keberadaan ibu kota negara baru Republik Indonesia menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini, menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali perguruan tinggi sebagai tempat para intelektual dan pencetak generasi penerus bangsa.

“Saya setuju dan sangat setuju, apabila perguruan tinggi yang ada saat ini tetap di daerahnya masing-masing, tapi harus terus dikembangkan untuk menghadapi tantangan IKN,” tegasnya.

Isran juga memberikan sedikit ilustrasi kondisi IKN hingga kedepannya. Ibu kota negara baru NKRI itu hanya berpenduduk tidak lebih dari 2,5 juta orang. Selain itu, lahan yang dimanfaatkan untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan hanya 10 persen dari total luas kawasan untuk IKN. Wilayah darat  memiliki luas sekitar 256.142 hektar dan wilayah perairan laut seluas 68.189 ha.

“Tapi hanya 56.180 hektar yang akan menjadi kawasan inti pusat IKN,” sebutnya.

Dihadapan ratusan mahasiswa S1, S2 dan S3, serta dosen dan jajaran guru besar Universitas Indonesia,  Isran Noor menyampaikan apresiasinya atas dukungan serta kontribusi perguruan tinggi di tanah air untuk Kaltim, terlebih dalam mewujudkan IKN sebagai kota peradaban yang berwawasan lingkungan. (mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.