ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wali Kota Tinjau Vaksin Massal di Big Mall Samarinda

July 5, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota, H. Rusmadi Wongso meninjau pelaksanaan vaksin massal di Big Mall Samarinda, Minggu (4/7/2021).

Andi Harun mengatakan langkah cepat untuk membentuk herd immunity adalah dengan cara melaksanakan vaksinasi massal secara terus menerus. Hal itu menurutnya yang kini tengah gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

“Seperti hari ini kita kembali lakukan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan, Alhamdulillah SOP berjalan dengan baik, saya perhatikan sekitar belasan peserta yang sudah melakukan suntik vaksin hanya butuh waktu 30 menit saja hingga tahap terahir, artinya dengan jumlah yang begitu besar tetapi bisa dikendalikan,” kata Wali Kota.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga bersyukur bahwa antusias dan motivasi masyarakat untuk mengikuti vaksin semakin tinggi dan ini menjadi momentum yang sangat penting yakni dalam rangka mempercepat terbentuknya herd immunity di kota Samarinda.

“Saya kembali berpesan kepada kita semua dan seluruh masyarakat kota Samarinda untuk terus menaati protokol kesehatan, situasi covid memang lagi melonjak akan tetapi kita tidak boleh panik. Kita harus tetap tenang sambil terus menjaga diri dan keluarga,” pesan Wali Kota ini.

Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan Pemkot bersama dengan Satgas Covid-19 akan melakukan rapat untuk membuat kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berdasarkan instruksi Mendagri (Menteri Dalam Negeri) dan Presiden Joko Widodo.

“Kita akan rapatkan mengenai penerapan PPKM yang akan kita laksanakan nanti, akan tetapi tetap memperhitungkan dari sisi ekonomi,” pungkasnya. (*/Man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.