ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Kesehatan Kota  Batu Targetkan  Turunkan Angka Stunting

August 25, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Dinas Kesehatan Kota Batu menggelar acara Rembug Stunting, sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan kegiatan penurunan angka stunting di Kota Batu berjalan dengan baik, g di Gedung Bina Praja, Rabu (23/08/2022).

Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk membangun komitmen bersama dalam penurunan angka stunting dan memastikan intervensi (kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting) telah dilakukan sesuai rencana.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari, mengatakan, penanganan stunting bukan hanya terkait asupan gizi, tetapi kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh.

“Terkait intervensi perbaikan gizi dalam sektor kesehatan hanya memberikan 30%, intervensi yang pengaruhnya sangat besar yakni 70% adalah dari kondisi lingkungan sekitar,” katanya.

Kartika menjelaskan intervensi gizi yang telah dilakukan Dinas Kesehatan adalah dengan memberikan makanan tambahan gizi untuk ibu dan balita, pemantauan di posyandu dan peningkatan layanan kesehatan untuk ibu dan anak.

Sedangkan untuk intervensi lingkungan, diperlukan kerjasama dengan seluruh perangkat desa terkait, untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan air yang layak dan sanitasi yang baik. Selain itu, diperlukan pemahaman dan edukasi kepada setiap keluarga, terkait pentingnya pencegahan stunting dan pengasuhan anak.

Wali Kota Batu,  Dewanti Rumpoko, mengatakan, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menangani stunting.

“Kita harus terus menggaungkan, mensosialisasikan, dan memahamkan masyarakat bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak adalah penting. Ketika sudah paham dan perhatian, maka ibu bisa sehat dan melahirkan keturunan yang sehat,” kata Wali Kota. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.