ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Erau Perlu Dikemas Menarik

August 8, 2012 by  
Filed under Erau

Share this news

JAKARTA – vivaborneo.com, Jika ingin lebih banyak menarik minat wisatawan, pesta adat seni dan budaya Erau Kutai Kartanegara (Kukar) tahun mendatang, harus diselenggarakan dengan “kemasan” yang menarik.

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sapta Nirwandar, saat memimpin rapat pembahasan pengembangan Erau Kukar dan pengembangan Festival Toraja, Selasa (7/8) di ruang rapat Kemenparekraf lantai 17, jl Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri jajaran Wamen Parekraf, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Sekretaris Daerah  HAPM Haryanto Bachroel, Kepala Dinas Parekraf Kukar Sri Wahyuni, Kepala Bappeda Totok Heru Subroto dan budayawan Kukar Budi Warga. Hadir juga budayawan ternama di Indonesia Profesor Wardono Wiryo Kusumo dan Profesor Frengky Raden dari Institut Kesenian Jakrta (IKJ),  serta jajaran pemerintah daerah Toraja, Sulawes Selatan.

Menurut Sapta, upaya Pemkab Kukar untuk melestarikan Erau sekaligus sebagai event yang menjadi magnet pariwisata, patut diacungi jempol. Hanya saja, agenda pariwisata tahunan yang digelar saban Juli di Kota Raja Tenggarong tersebut perlu dipoles agar lebih berkelas.

“Pelaksanaan Erau sudah bagus, namun jika ingin jadi event berkelas perlu dikemas semenarik mungkin.Sehingga mampu membangkitkan ekonomi keratif warga,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya serius untuk mengembangkan Erau agar mampu menjadi tujuan wisata nasional bahkan Internasional.

Guna pengembangan Erau tersebut, Sapta menggandeng Profesor Wardono Wiryo Kusumo dan Profesor Frengky Raden untuk membantu  melakukan pengamatan lalu merumuskan kemasan Erau agar dapat mendunia.

Menurut Wardono, dari beberapa rangkaian kegiatan Erau perlu dipilih kegiatan apa yang paling menarik dan unik. Misalnya, budaya masyarakat asli dalam upaya mempetahankan lingkungan hidup.

“Karena saat ini yang paling menarik itu adalah lingkungan hidup yang asri dan budaya masyarakat yang terjaga,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya masyarakat juga harus terlibat terutama dalam mempertahankan budaya. Baik itu bahasa, kuliner dan kegiatan sehari-hari.

Sementara Rita Widyasari sangat berterimaksih atas keseriusan Kemenparekraf untuk mengembangkan Erau menjadi event wisata nasional bahkan internasional.

“Kami juga siap mendukung dengan membenahi berbagai fasilitas penunjang wisata Kukar, misalnya infastruktur jalan maupunjembatan,” ujarnya. (vb/hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.