ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lahan Karet Kaltim Meningkat 2.333 Hektar

August 4, 2011 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Perkembangan harga karet yang terus membaik sepanjang beberapa tahun terakhir menarik minat masyarakat untuk beralih untuk mengembangkan perkebunan karet. Sepanjang 2009 hingga 2010 terjadi peningkatan luas areal lahan perkebunan karet mencapai 2.333 hektar.

“Potensi perkebunan karet memang cukup menjanjikan. Pemprov akan terus mendorong pengembangan salah satu komoditas unggulan Kaltim ini,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan Sekprov Kaltim yang juga Plh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, HM Sa’bani, Selasa (2/8).

2009 lalu, luas lahan karet di seluruh kabupaten/kota di Kaltim adalah 68.634 hektar dan pada 2010 luasnya meningkat hingga 70.967 hektar. Dari jumlah tersebut tanaman yang sudah menghasilkan berluas 33.914 dan tanaman belum menghasilkan seluas 29.143 hektar dan tanaman yang sudah berusia tua berjumlah 5.578 hektar.

Produksi karet yang dihasilkan dari kelompok tanaman produktif pada 2010 berjumlah 43.468 ton. Angka tertinggi produksi karet tersebut berada di Kabupaten Kutai Barat dengan total produksi 31.604 ton. Kabupaten ini memiliki luas lahan yang sudah menghasilkan  yakni 22.181 hektar.

Kutai Barat menjadi kontributor  karet terbesar di Kaltim  setelah hampir semua desa di kabupaten tersebut masyarakatkanya aktif berkebun karet. Ini berbeda dengan Nunukan dan Tarakan yang sama sekali tidak melakukan pengembangan komoditas unggulan Kaltim tersebut.

HM Sabani menambahkan beberapa daerah yang sudah melakukan penanaman pohon karet, tidak seluruhnya bisa melakukan panen. Pasalnya, usia tanam bibit karet hingga bisa dipanen, setidaknya harus berusia antara 5 hingga 6 tahun.

Daerah-daerah itu antaralain Bulungan dan Malinau. Bulungan telah menanam 146 hektar dan Malinau telah menanam 716 hektar, semuanya masih masuk dalam kategori tanaman belum menghasilkan.

Khusus dari perkebunan karet ini tenaga kerja yang terserap dilaporkan mencapai 47.292 orang. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.