ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

92 Kali Musibah Kebakaran Di Samarinda

September 29, 2009 by  
Filed under Hukum & Kriminal

Share this news

Samarinda.vivaborneo.com– Sejak bulan Januari hingga  akhir September terjadi musibah kebakaran di kota Samarinda sebanyak 92 kali dengan 3 kali kebakaran besar yang mencapai kerugian ratusan milyar serta mengakibatkan ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Drs. H Murjani Azis kepada vivaborneo diruang kerjanya.

Dari jumlah musibah kebakaran tersebut yang lebih banyak terjadi pada rentang waktu bulan Ramadhan atau antara bulan Agustus dan September 2009.   Dimana karena tingginya tingkat aktifitas warga  masyarakat melakukan kegiatan memasak dimalam hari (waktu sahur), selain juga akibat lainnya seperti korsleting listrik atau petasan.

“Selain kebakaran wilayah pemukiman penduduk juga kebakaran lahan atau kebun,” ujar Murjani azis.

Sementara itu Lurah Karang Asam Ilir Kecamatan Sungai Kunjang  Imansyah Runi menanggapi masalah musibah kebakaran yang kerap terjadi di kota Samarinda, bahwa perlu adanya peran aktif dari aparat pemerintahan khususnya kelurahan melalui Rukun Tetangga (RT) untuk melakukan sosialisasi dan evaluasi terhadap masyarakat diwilayahnya.

Kelurahan Karang Asam Ilir yang berpenduduk sekitar 13 ribu jiwa dengan 3.400  Kepala Keluarga yang terdapat di 35 RT dapat dikatagorikan sebagai wilayah padat penduduk serta memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap masalah kebakaran.

“Kami (aparat kelurahan-red) rutin melakukan sosialisasi serta himbauan kepada warga akan bahaya kebakaran  dalan setiap kali ada pertemuan,” ujar Imansyah Runi.

Hasilnya dapat terlihat walaupun banyak terdapat daerah-daerah yang  padat penduduk, tetapi karena seringnya aparat kelurahan dan RT-RT melakukan himbauan kepada masyarakat sehingga tingkat kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran semakin tinggi.(vb/016)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.