ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anggota PKJ SMK 4 Ikuti Lokakarya Jurnalistik

September 21, 2022 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Sebanyak 55 anggota Pena Kreatif Jurnalistik (PKJ) Smakenpa, SMK Negeri 4 Samarinda, antusias mengikuti lokakarya kejurnalistikan di ruang Workshop SMK 4, Rabu (21/9/2022). Lokakarya berlangsung selama dua hari menghadirkan narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia dan Kantor Bahasa Kaltim.

Kepala SMK 4 Samarinda Tri Raharjo saat membuka acara menyampaikan momen ini sangat luar biasa bagi siswa mendapat pencerahan tentang jurnalistik.

“Sebagai jurnalis sekolah, diharapkan memiliki integritas sebagai penyampai informasi dan membangun provokasi positif,” kata Tri Raharjo.

Dikatakan Tri, sekolah yang dipimpinnya ini berupaya mengembangkan kreativitas siswa melalui sistem merdeka belajar. Siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan sesuai di bawah bimbingan guru.

Ditambahkan, sekolah akan mengapresiasi kegiatan siswa  dan menyiapkan fasilitas pendukung. Ke depan, sekolah akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan PWI Kaltim agar program ini terus berkelanjutan. Sehingga melalui PKJ, siswa memiliki kreativitas tinggi dan tidak menjadi penyebar hoaks.

Sementara, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi saat menjadi narasumber langsung memberikan contoh dan praktik membuat berita. Secara bertahap siswa dilatih membuat lead berita dan isi berita. “Dengan praktik seperti ini, peserta lebih mudah memahami dan bisa langsung mengoreksi tulisan yang dibuat,” ujar Endro.

Endro mengapresiasi kegiatan ini dan berharap PKJ dapat terus berkembang. Harapannya, kelak para siswa akan menjadi wartawan andal di Bumi Etam. Apalagi Kaltim nantinya menjadi ibu kota negara baru. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.