Developer Aplikasi dan Game Berkumpul di BEKRAF Developer Day

Samarinda – Lebih dari 400 anak muda kreatif di dunia Game hadir di BEKRAF Developer Day (BDD) yang digelar Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komputer. Acara digelar di Hotel Harris, Sabtu (14/9/2019).

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Santosa Sungkari pada acara tersebut mengatakan, Samarinda merupakan salah satu dari 10 kota yang terpilih untuk pelaksanaan tahun 2019 dan telah dilaksanakan sebanyak 32 kali.

Dikatakan Hari, penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibukota baru Indonesia akan memberikan pertumbuhan positif dari sisi ekonomi secara signifikan. Hal ini akan berdampak pada empat sector utama yaitu pertanian, infrastruktur, permukiman serta bisnis layanan dan jasa.

“Oleh karena itu dibutuhkan kontribusi baru untuk peningkatan ekonomi di wilayah Kaltim, salah satunya dari sisi teknologi informasi dan komunikasi,” kata Hari Santosa Sungkari.

Mengusung tema Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Kegiatan BDD dimaksudkan untuk mewadahi potensi dan memfasilitasi pelaku ekonimi kreatif subsector aplikasi dan game yang ada di Kaltim. Peserta nantinya akan transfer ilmu dengan para pakar serta pelaku industry kreatif digital di tanah air.

BDD dikatakan Hari merupakan kegiatan membangun SDM unggul di bidang TIK sehingga membawa Indonesia menjadi Negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.

Walikota Samarinda, Syaharie Ja’ang yang turut hadir menyampaikan pertumbuhan ekonomi kreatif semakin berkembang dengan semakin majunya teknologi informasi. Nantinya semua titik di Kota Samarinda akan dapat diakses internet, sehingga menunbuhkembangkan ekosistem ekonomi kreatif.

BDD diharapkan mampu menjembatani para developer lokal khususnya pemuda Samarinda dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital khususnya di bidang subsektor aplikasi, game dan web serta internet og things (IoT).

BDD 2019 Samarinda menghadirkan pelaku, praktisi dan ecpert di bidang industry kreatif digital Indonesia antara lain Habib Abdullah Wahyudi (Ketua Nusantara Free Creative), Danviero Yuzwan Pratama (Android Developer – LOKET), Najib Abdillah (External Code Reviewer Dicoding Indonesia), Muhammad Fiqri Muthohar ( Android Developer – Qasir,id), Nurendrantoro (CTO-WOWBID), Rudy Sumarso (Creative Director – Wisageni Studio), Cipto Adiguno (Deputy – Asosiasi Gane Indonesia), Gathot Fajar Suryantoro (CEO, Game Developer – Creacie Studio), Orlando Nandito Nahenia (Fouder Miracle Gates Studio), Firstman Marpaung (Aksi Nusantara), Nur Rohman (Associate Android Developer, Head of Reviewer-Dicoding Indonesia), dan Agil Julio (Gam Engineer Dicoding Indonesia).

Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Bekraf dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, Google Developer Expert, Internal Innovator, Komunitas ID-Android, Samsumg Developer Warrior dan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia. (wd)

---