ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Diisolasi Mandiri, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang Positif Covid-19

September 5, 2020 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Vivaborneo.com, Sangatta – Plt Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang dinyatakan terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam rilis yang disampaikan Humas  Pemkab Kutai Timur, diketahui  Kasmidi Bulang terkonfirmasi Covid-19 pada Jumat 4 September 2020 usai melakukan tes Swab.

dr Bahrani mengungkapkan Kasmidi, bersama rombongan berangkat menuju Tenggarong pada hari Selasa (1/9/2020) untuk bertemu dengan Sultan Kutai. Setelah dari Tenggarong, malamnya menginap di Samarinda. Lalu keesokan harinya, Rabu (2/9/2020) melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Kamis (3/9/2020) pulang ke Sangatta.

Karena persyaratan KPU untuk pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutim dalam Pilkada, sambung Bahrani, maka pada Jum’at (4/9/2020), Plt Bupati melakukan Tes Swab di RSUD Kudungga, fasilitas TCM (Tes Cepat Molekuler)  yang sama. Dengan PCR dan hasil terlapor konfirmasi Covid-19.

“Sejak disampaikan terkonfirmasi, maka kami (Dinkes) menyampaikan ke beliau untuk menjaga jarak. Kemudian mengedepankan protokol kesehatan terhadap tim beliau. Karena kita tahu dengan kesibukan sekarang akan banyak pertemuan-pertemuan. Maka dari itu kami sampaikan untuk menjaga betul protocol kesehatan ini. Kalau tidak penting, beliau harus isolasi mandiri, menjaga jarak dan makan dengan peralatan sendiri,” jelas mantan Direktur RSUD Kudungga Sangatta ini.

Terkait informasi itu, maka Dinkes Kutim, melakukan stacing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Plt Bupati Kasmidi. Kepada masyarakat yang kebetulan melakukan kontak erat dan suspek agar segera melapor ke Dinkes Kutim.

Adapun kriteria kontak erat menurut Bahrani,  yakni, pertama ada kontak fisik, baik salaman (bersentuhan) dan lainnya. Kedua, berkumpul di suatu ruang dengan jarak maksimal satu meter,  selama kurang lebih 15 menit.

“Bagi yang melakukan kontak erat diharapkan segera melapor. Jika  ada gejala suspek,  seperti batuk, pilek demam, hilang penciuman, sesak dan lainnya yang mengarah ke Covid-19. Silahkan segera melaporkan diri agar ditindaklanjuti sesuai kriteria. Kalau perlu swab akan ditindaklanjuti dengan Swab,” pintanya.

Terkait kondisi Plt Bupati Kasmidi Bulang, Bahrani membeberkan bahwa kondisinya baik.  Kasmidi juga telah melakukan konsultasi dan diperiksa oleh dokter paru-paru. Dari hasil pemeriksaannya saat ini masih baik.

“Hanya saja karena ada potensi penularan, maka beliau wajib isolasi mandiri. Kalaupun ada pertemuan dengan tim karena tahap pencalonan beliau untuk maju kembali, maka protokol kesehatan harus benar-benar dijaga,” tegas Bahrani.

Selanjutnya, kondisi Plt Bupati akan terus pantau 14 hari kedepan. Serta nantinya akan ada Swab ulang untuk evaluasi. Dengan kasus ini, mengajarkan kepada semua, masyarakat Kutim bahwa  penularan penyakit Covid-19 bisa tertular kepada siapa saja.

“Dari petani sampai gubernur, mau anak kecil sampai nenek-nenek, semua bisa terkena. Namun yang terpenting untuk terhindar dari itu, kita harus mematuhi protokol kesehatan,” sarannya. (Vb/*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.