ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dispar Kaltim Kunjungi Penangkaran Rusa Sambar di PPU

September 19, 2020 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Vivaborneo.com, Penajam Paser Utara – Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni berkesempatan mengunjungi Penangkaran Rusa di Kecamatan Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang merupakan Rusa Sambar endemik Kaltim.

Tidak saja menjadi penangakaran, tetapi juga menjadi laboratorium alam dan kini dikembangkan pula sebagai Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan,  diantaranya untuk ternak sapi unggul.

“Rusa Sambar namanya. Di tanah air dijumpai di Kalimantan dan Sumatera. Rusa ini merupakan jenis rusa yg memiliki fisik terbesar disbanding jenis rusa lainnya,” jelasnya, saat kunjungan ke penangkaran ini pada Selasa (15/9/2020).

Dijelaskannya,  lokasi ini akan menjadi obyek “Virtual Visit Kaltim Fest 2020” akan dilangsungkan bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia 27 September mendatang. Direncanakan acara akan dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Tema yang dipilih adalah “Dari IKN untuk Nusantara,” makanya lokasi penagkaran rusa di calon ibu kota negara ini menjadi begitu penting untuk diangkat, tidak saja untuk Kaltim tetapi juga bagi Indonesia.

Penangkaran Rusa Sambar Desa Api-Api ini telah masuk dalam obyek wisata unggulan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU.

Terdapat sebelah obyek wisata yang menjadi unggulan di tanah “Benuo Taka” ini yaitu Air Terjun Tembinus, Penangkaran Rusa Api-Api, Ekowisata Mangrove, Pantai Sipakario, Pantai Corong, Pantai Tanjung Jumlai, Pulau Gusung, Waduk Sesulu, Taman Bunga Rozeline, Gua Tolu Liang dan   Gua Besiang.

Ketika ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai daerah pengganti ibu kota negara Jakarta, Kabupaten PPU terus berbenah, termasuk pembenahan sejumlah obyek wisata, baik alam maupun buatan.

Sri Wahyuni menjelaskan rusa Sambar aadalah sumber daya genetik Kaltim yg hanya ada di Kabupaten PPU. Penangkaran Rusa ini akan dijadikan semacam studio alam saat live virtual visit kegiatan Kaltim Festival.

“(Calon lokasi) ibu kota negara nantinya didesain menjadi kota modern yang ramah lingkungan kebanggaan dunia. Inilah yang melatarbelakangi pemilihan penangkaran rusa Sambar Desa Api-Api ini sebagai studio alam,” ujarnya.(Vb/Yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.