Disperin Samarinda Ajak UMKM Go Digital

Samarinda- Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas-BBI) yang sudah dilaunching Presiden Jokowi serta telah dicanangkan Wali Kota Samarinda pada tanggal 13 juli 2020, Pelatihan Digitalisasi UMKM diikuti 25 peserta dari pelaku usaha kriya dan fashion setiap hari. Pelatihan yang dimulai sejak 12 hingga 15 September 2020, sehingga total sebanyak 100 orang yang bisa dibina.

Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda Muhammad Faisal memberikan apresiasi luar biasa kepada Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, yang mensupport dan mendukung acara bersama Dinas Perindustrian dan Dekranasda Kota Samarinda.

“Pertama kali juga kami hari ini melaksanakan dengan menggunakan pola kombinasi antara webinar online dan offline tatap muka di ruangan,” kata Faisal.

Dikatakan Faisal, karena webinar online maka bukan hanya 25 orang peserta ini saja yang bisa belajar tapi seluruh UMKM di Indonesia pun bisa mengikutinya. Bahkan narasumber juga dari luar Samarinda, seperti Darwis Triadi dari Jakarta via zoom dan lainnya. Peserta offline pun nyaman mengikuti dengan melihat langsung dilayar LED yang sudah disiapkan di panggung. Kemudian setengah hari berikutnya dilakukan pelatihan dan praktek langsung seperti biasanya.

Adapun narasumbernya adalah Denny Santoso seorang entrepreneur digital Indonesia, Darwis Triadi seorang maestro fotografi Indonesia yang berbicara tentang foto produk menggunakan smartphone, Zuhedi Nur, GM Fintech Telkom Indonesia tentang onboarding QRIS UMKM dan Made Yoga Sudharma Kepala OJK Kaltim mengenai akses pembiayaan UMKM.

“Deputi KPwBI Kaltim Yudistira juga tadi berbicara tentang QRIS sebagai sebuah solusi Digitalisasi Pembayaran UMKM. Sedangkan Sekda Samarinda Sugeng Chairuddin dalam welcome speech nya juga menyampaikan digital marketing adalah strategi tepat untuk UMKM apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini.” Lanjut Faisal.
Salah seorang peserta hari ini Wahyu Se’rachman seorang disaigner fashion mengatakan sangat bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan hari ini.

Ia merasa bangga bisa mengikuti pelajaran langsung bertanya dalam sesi diskusi. Biasanya hanya via online satu arah saja.

“Luar biasa! Materi lainnya juga sangat menambah wawasan kami sebagai pengusaha kecil, mudahan ada kelanjutan lagi kegiatan seperti ini,” pungkasnya kepada awak media. (*)

---