Gubernur Nilai Konsep Forest City Merupakan Gagasan Brilian

SAMARINDA –Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, Kaltim menjadi paru-paru dunia dengan potensi hutan tropis yang sangat luas mencapai 40,8 juta hektare. Namun luas tersebut cenderung berkurang karena terjadinya pembalakan liar, kebakaran hutan dan pembukaan area tambang dal lain-lain.

“Potensi hutan yang tersisa akan terusik dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Berdasarkan pasal 6 Undang-undang No.3 Tahun 2022 tentang luas IKN daratan lebih kurang 256.142 hektar,” kata Isran Noor saat membuka Seminar Pekan Rimbauan Universitas Mulawarman Pulang Kampung di hotel Mercure, Selasa, (20/9/2022).

Menurutnya, pembangun IKN dengan konsep forest city merupakan suatu gagasan yang sangat brilian dan selaras dengan konsep pembangunan hijau. Konsep ini menyesuaikan peruntukan lahan untuk pembangunan IKN dengan tetap mempertahankan potensi hutan. Mengamankan Tahura Bukit Soeharto termasuk satwa yang ada di dalam hutan IKN.

Israh berharap, semua komponen masyarakat baik pemerintah maupun swasta dapat ikut  membantu proses pembangunan IKN dengan konsep Forest City.

“Termasuk peran para Alumni Kehutanan Indonesia untuk dapat mengawal pembangunan IKN,” Sambungnya.

Isran mengatakan, Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan IKN diawali dengan rehabilitasi lahan dan hutan dengan membangun persemaian di Mentawer. Dengan produksi 15-20 juta bibit tanaman hutan. Hal tersebut disampaikan dalam beberapa kesempatan disaat isran mendampi Presiden Jokowidodo dan para Menteri melihat langsung persemaian di Mentawer.

“Hal tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah yang selaras dengan kepentingan lingkungan yang berwawasan hijau,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama,Ketua Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Unmul Sarkowi V Zahry mengatakan, signal kebangkitan Indonesia yang menghadirkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan dapat dirasakan dalam persiapan menuju IKN.

“Oleh sebab itu seminar hari ini disingkat dengan SEMAKIN (Seminar Alumni Kehutanan Indonesia), untuk mewujudkan IKN yang SEMAKIN hebat,” Pungkasnya.

Sarkowi berharap, konsep Forest City perlu semakin diperdalam secara maksimal. Salah satu program yang disiapkan para Alumni pada kegiatan kampus dengan pendampingan mahasiswa dari Alumni Fakultas kehutan dalam mendukung implementasi desain kota sesuai dengan kondisi hutan. (Ria)

---