Koran Bekas di Hari Raya Bawa Berkah

USAI shalat Idul Fitri 1430 H, Minggu (20/9) kemarin di masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, tampak ribuan lembar koran berserakan dihalaman masjid tersebut.

Seperti biasanya, koran tersebut berfungsi sebagai alas untuk orang-orang yang tidak kebagaian tempat didalam masjid. Maklum saja, karena setiap shalat Ied selalu dibanjiri ribuan ummat Muslim hingga keluar pagar masjid itu.

Koran – koran tersebut membawa berkah bagi sebgaian orang. Salah satunya Zubaidi, pemulung yang tinggal di Jl ALimuddin Tenggarong itu bergegas  mengumpulkan koran- koran tersebut usai jamaah meninggalkannya begitu saja sehingga tampak berserakan.

Bagi Zubaidi, koran tersebut sangat bermanfaat baginya.
“Koran ini merupakan berkah dan rezeki dari Allah di hari raya ini. Saya jula perkilonya Rp 600 rupiah,” ungkap pria 43 tahun itu saat ditemui sambil mengumpulkan koran dibantu seorang putranya.

Pria asal Semarang yang sejak Juli 2009 baru tinggal di Kota Raja itu mengatakan, bekerja sebagai pemulung baru dilakoninya awal Ramadan tahun ini. Apapun pekerjaan dilakoninya, asalkan halal dan tak merugikan orang lain demi menafkahai keluarganya. Menurutnya, dalam melakukan pekerjaannya itu dirinya tetap menjalankan ibadah Puasa.

“Alhamdulillah usaha yang baru saya mulai awal Puasa tadi, hasilnya sudah bisa saya kirimkan Rp 4 juta untuk istri dan seorang anak saya yang tinggal di Jawa,” ungkapnya.

Zubaidi menambahkan, hasil penjualan korannya tersebut akan disimpan untuk tambahan ongkos pulang kampung, yang direncanakannya menjelang Idul Adha mendatang. (hmp03)

---