Lantunan Ayat Suci Al Quran Awali Pembukaan MTQ Nasional XXX di Samarinda

September 9, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX terlihat sangat meriah di Gelora Kadrie Oening Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024). Diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta menampilkan beragam kebudayaan lokal Kalimantan Timur yang memukau.

Salah satu sorotan utama acara adalah penampilan Qari Internasional, Sayed Mostafa Hosseini dari Iran, yang memberikan bacaan Al-Qur’an dengan penuh keindahan. Tidak ketinggalan, juara tilawah MTQ Nasional XXIX turut melantunkan ayat suci Al-Qur’an, menambah khidmat suasana pembukaan.

Acara pembukaan ini dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, serta duta besar negara sahabat, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Agama, pimpinan lembaga negara, gubernur se-Indonesia, kepala kantor wilayah, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dewan hakim, pimpinan organisasi keagamaan, dan tokoh agama dari seluruh Indonesia.

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan masyarakat Kaltim atas terselenggaranya kembali MTQ Nasional di Benua Etam setelah penantian panjang selama 48 tahun.

“Ini adalah berkah dan rezeki bagi masyarakat Kaltim, di mana para pecinta Al-Qur’an dari berbagai penjuru negeri hadir di sini,” ucap Akmal.

Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan MTQ di Kaltim pada tahun 1976 menjadi sejarah panjang yang akhirnya kembali terulang, dan diharapkan dapat memperkuat ukhuwah serta membumikan Al-Qur’an di Indonesia.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya menegaskan pentingnya MTQ Nasional kali ini sebagai simbol babak baru peradaban Indonesia yang berbasis digital.

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses MTQ ini dilakukan secara digital, mulai dari pendaftaran melalui e-MTQ, pemilihan maqra melalui e-Maqra, hingga penilaian peserta yang dilakukan dengan aplikasi e-Scoring. Yaqut juga menyatakan keyakinannya bahwa MTQ Nasional kali ini akan semakin meningkatkan akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyoroti kemajuan digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi, termasuk melalui media sosial dan media daring. Presiden juga menekankan pentingnya pelaksanaan musabaqah tidak hanya untuk kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga untuk mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.