PT Pama Gelar Media Gathering Bersama Wartawan Se-Kaltim

BALIKPAPAN – PT. Pamapersada Nusantara site Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar media gathering secara rutin setiap tahun bersama 28 wartawan se- Kaltim dari media nasional maupun daerah yang meliput kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan juga sekaligus peringatan usia ke 30 tahun PT Pama, yang berlangsung di Hotel Four Point Balikpapan, Senin malam hingga selasa siang (4 – 5/9/2023).

Media Gathering bersama media yang mengawal pemberitaan terkait kegiatan CSR di setiap job site se- Kaltim terus dilakukan, guna menjalin silaturahmi antara sesama media dan juga manajemen perusahaan yang ada di job site di berbagai daerah di Kaltim.

Sulasman Project Manager PT. Pamapersada Balikpapan Operation berhaap pemerataan program CSR kedepannya lebih baik lagi dan masyarakat yang ada di sekitar tambang lebih sejahtera.

Menurutnya, PT. Pama beserta media adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, seperti ibarat ekosistem yang sangat luar biasa.

“Kami mengucapkan terima kasih rekan-rekan wartawan yang selama ini sudah bikin berita yang berimbang,” ujarnya.

Sementara Gunawan Dept Head External dan Media Relation PT. Pama  mengatakan saat ini Pama sudah menginjak usia 30 tahun. Atas nama manajemen PT Pama mengucapkan banyak terima kasih kepada media yang sudah membantu mempublikasikan kegiatan CSR PT Pama ke halayak ramai.

“Melalui pemberitaan teman-teman media kegiatan kami bisa di pantau oleh semua pihak,”ujarnya.

Ia menyampaikan, kegiatan Pama bukan hanya fokus  menambang saja melainkan hubungan masyarakat, pemerintah dan stakeholder berjalan dengan baik.

“Kegiatan masyarakat sekitar sangat prioritas, begitu juga kegiatan pemerintah dan stakeholder semua kami dukung dan support,” ungkapnya.

“Program CSR kita sebagai tanggung jawab perusahaan bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kaltim,” ungkapnya.

Sementara Maidi Irvan, CSR Dept Head PT. Pama mengatakan, menurut pengamat maupun pemerhati lingkungan, perusahaan tambang ini adalah perusak lingkungan. Namun manusia hidup juga memerlukan ketersediaan energi. Bisnis batubara ini bukan hanya merusak lingkungan saja akan tetapi reboisasi tetap dilestarikan dan serapan air tetap terjaga.

“Pama ini bukan hanya memikirkan operasional saja akan tetapi tetap mengedepankan aspek aspek keselamatan dan lingkungan,” ungkapnya.

Dijelaskan nya, program dari Pama sendiri ada empat pilar, yaitu pilar pendidikan, lingkungan, kesehatan dan ekonomi.

Pilar pendidikan dengan ragam beasiswa dan juga pendidikan karakter, literasi hingga penyediaan guru tamu atau magang. Kemuduan pilar kesehatan yang menghadirkan pembinaan dan pelatihan kader posyandu, penyuluhan kesehatan remaja, bahkan pengobatan gratis.

Selain itu, dalam bidang lingkungan, PT. Pama melaksanakan sekolah Adiwiyata, hingga pembinaan kader lingkungan remaja.

Tak hanya itu, PT Pama juga memberikan kontribusi pada bidang ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti pembinaan dan pendampingan UMKM, penguatan kelembagaan hingga kemasan produknya. (arf).

---