ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DP2KBP3A Paser Canangkan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

October 19, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

TANA PASER – Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser melaksanakan pencanangan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja se-Kabupaten. Kegiatan pelayanan KB ini dilaksanakan di Puskesmas Senaken dan dibuka Sekretaris Daerah Katsul Wijaya, Senin (18/10/2021).

Kegiatan ini bertema Melalui Kegiatan Momentum ini, kita optimalkan peran mitra kerja dalam mendukung program bangga kencana dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan keseahatan Reporduksi.

Sekretaris Daerah Katsul Wijaya mengatakan program bangga kencana memiliki peran mengatasi pertambahan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk, dengan cara mewujudkan hak reproduksi, pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan dan pembinaan ketahanan serta kesejahteraan keluarga.

Program KB, kata Katsul bertujuan untuk melaksanakan pengendalian laju pertumbuhan penduduk, termasuk mengurangi beban pembangunan, di bidang kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, sosial dan lainnya.

“Alhamdulillah, kegiatan pencanangan terkait pelayanan KB kesehatan reproduksi, kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan cangkupan pelayanan KB,” kata Katsul.

Pada kesempatan itu, Katsul menyampaikan adanya mobil unit pelayanan KB keliling diharapkan dapat melayani masyarakat secara langsung.

“Ada beberapa titik yang belum bisa dicapai karena kondisi jalan yang terbatas, diharapkan pelayanan KB melalui 19 puskesmas yang ada di Paser dapat memback up ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas DP2KBP3A Amir Faisol mengatakan kegiatan ini dalam rangka hari kontrasepsi se-dunia yang ditargetkan hingga 27 – 30 November 2021.

Dijelaskan, adanya mobil keliling pelayanan KB ini, hal ini dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini ada 19 Puskesmas, dan ada 140 lebih desa yang bisa dilayani dengan mobil keliling.

Dinas DP2KBP3A kata Amir, juga melakukan peninjauan ke Puskesmas Padang Pangrapat. Tujuan kegitan ini, untuk mengurangi angka kelahiran.

Amir mengatakan Kabupaten Paser pada tahun ini menargetkan 6.700 akseptor atau masyarakat yang mengikuti program KB. Sementara pada tahun lalu sekitar 3.500 akseptor.

Dikatakan Amir, saat ini pencapaian masih 40 persen untuk seluruh alat kontrasepsi. Ia berharap bisa mencapai angka 80 persen.

“Kami mensosialisasikan ke masyarakat agar tak takut KB, untuk masyarakat yang tertunda ber-Kb, saat ini semua petugas siap untuk memberikan pelayanan,” tutup Amir. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.