ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DWP Lapas Kelas IIA Dibekali Cara Berkomunikasi yang Beretika

October 20, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda — Dharma Wanita Persatuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda bekerja sama dengan tim Dosen Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melaksanakan kegiatan seminar tentang cara berkomunikasi yang baik dalam lingkungan pekerjaan.

Seminar yang dihadiri lebih dari 30 orang  peserta ini mengangkat tema “Etika Berkomunikasi dan Bersosialisasi” yang dihadiri oleh Ibu Dharma Wanita Persatuan serta karyawati Lapas Kelas IIA Samarinda.

Nara sumber seminar, Siti Nurhasanah mengatakan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dalam lingkungan pekerjaan atau kantor haruslah memiliki etika dan sopan santun yang berbeda dengan komunikasi sehari-hari dengan keluarga atau teman sejawat.

“Dalam pergaulan terutama di lingkungan kantor, cara berkomunikasi baik kepada atasan ataupun sesama pegawai, haruslah  beretika dan menerapkan sopan santun yang baik,” ujar Siti Nurhasanah pada acara yang berlangsung di Lapas Klas IIA Samarinda pada Sabtu (3 September 2022)

Seminar yang dihadiri lebih dari 30 orang peserta ini mengangkat tema “Etika Berkomunikasi dan Bersosialisasi” yang dihadiri oleh Ibu Dharma Wanita Persatuan serta karyawati Lapas Kelas IIA Samarinda.

Nurhasanah yang juga merupakan Dosen Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Samarinda menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk peran istri dalam mendukung kinerja suami yang bertugas di lingkungan Kemenkumham.

Acara yang turut dihadiri  Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda Ratna Wulaningrum ini, juga bertujuan memberikan pemahaman cara berkomunikasi antara atasan dan bawahan bagi karyawati Kemenkumham, khususnya di Lapas Samarinda.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda, Ulfa Ilham Agung menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota DWP Lapas Samarinda.

“Cara berkomunikasi yang beretika dan sopan akan sangat membantu para anggota sebagai  pendamping bagi suami yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara,” ujar Ulfa.

Menurutnya, peran istri dalam mendampingi suami yang berstatus ASN ini akan berbeda etika komunikasinya ketika berada di rumah dalam keluarga dengan di lingkungan kantor yang merupakan lingkungan kerja suami.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya seminar atau sosialisasi yang dilaksanakan bekerja sama dengan Polnes, kami berharap kegiatan serupa dapat terlaksana kembali di lain waktu,” harap  Ulfa Ilham.(vb/adv)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.