ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kampanye ‘MANIS’ Fokus Peningkatan Konektivitas Antar Wilayah

October 5, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MAHULU/MATALIBAQ – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu, Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, atau yang akrab disapa MANIS, menunjukkan kekuatannya di panggung politik dengan kampanye yang sukses di Balai Pertemuan Umum Kampung Matalibaq, Kecamatan Long Hubung, pada 4 Oktober 2024. Paslon dengan nomor urut 3 ini, didukung koalisi partai politik besar seperti PAN, Demokrat, PKB, Nasdem, dan Hanura, mengusung semangat “Menjaga Kesinambungan, Menuntaskan Pembangunan” untuk membawa keberlanjutan positif di Mahakam Ulu.

Saat kampanye tersebut, MANIS ditemani mantan Penjabat (PJ) Bupati Mahakam Ulu pertama, Ruslan, yang memberikan sambutan kepada warga Kampung Matalibaq. Ruslan menyampaikan bahwa ia hadir bersama putra-putri terbaik dari Mahakam Ulu untuk berjuang demi kemajuan daerah. “Saya ingat pertama kali merintis kabupaten ini, dan saya tahu betul sulitnya membangun Mahakam Ulu dari nol. Sekarang, setelah sepuluh tahun, kita bisa melihat betapa pesatnya perkembangan yang sudah terjadi. Saya berharap pembangunan ini terus berlanjut,” ujar Ruslan, disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga.

Salah satu fokus utama dalam kampanye MANIS adalah peningkatan konektivitas antar wilayah melalui pembangunan jembatan penghubung antar kampung. Bagi Mayang, jembatan tersebut bukan hanya soal memudahkan transportasi, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi yang lebih besar. “Dengan adanya jembatan yang menghubungkan antar kampung, akses masyarakat akan lebih mudah dan cepat. Ini akan mendukung aktivitas ekonomi, distribusi barang, dan memperkuat hubungan sosial antar warga,” jelas Mayang.

Mayang juga menekankan pentingnya meningkatkan alokasi dana kampung. Ia berkomitmen untuk menaikkan dana kampung dari 3-6 miliar menjadi 4-8 miliar per kampung. Menurut Mayang, peningkatan anggaran ini sangat diperlukan agar pembangunan di tingkat desa dapat berlangsung lebih cepat dan merata. “Dana ini tidak hanya akan digunakan untuk proyek-proyek besar, tetapi juga untuk kebutuhan dasar kampung seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” tambahnya.

Stanislaus Liah, yang memiliki pengalaman luas dalam birokrasi pemerintahan, juga menambahkan bahwa dana per RT akan ditingkatkan menjadi 200-300 juta per RT. Program ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. “Kami ingin setiap RT bisa mengelola dana ini secara mandiri untuk kepentingan warganya. Ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan di kampung mereka,” kata Stanislaus.

Selain itu, MANIS juga memperkenalkan program ketahanan keluarga yang akan didukung dengan dana per dasawisma sebesar 5-10 juta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan ekonomi produktif yang dikelola oleh kelompok dasawisma di kampung-kampung. “Kami yakin, jika keluarga kuat dan sejahtera, maka masyarakat secara keseluruhan akan ikut sejahtera,” ujar Mayang.

Tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, Stanislaus juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa. Ia berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, bagi putra-putri terbaik Mahakam Ulu. “Kami ingin anak-anak Mahakam Ulu memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi di universitas-universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Stanislaus.

Stanislaus juga menekankan pentingnya kehadiran dokter spesialis di Mahakam Ulu agar warga tidak perlu lagi berobat ke luar daerah. Ia berencana untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh kecamatan melalui peningkatan fasilitas kesehatan dan sumber daya tenaga medis. “Kesehatan adalah hak dasar yang harus kita penuhi. Kami akan memastikan bahwa warga Mahakam Ulu mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus bepergian jauh,” lanjut Stanislaus.

Mayang juga menyinggung peran penting pembangunan listrik, air bersih dan jaringan di kampung Matalibaq. Karena pada kenyataannya kampung Matalibaq termasuk kampung yang masih kekurangan pada 3 faktor tersebut, oleh karena itu Mayang menegaskan akan menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan 3 hal ini, dia juga menambahkan fokus penting pada pembangunan jembatan antar kampung. “Saya komitmen, semua ini akan terselesaikan pada tahun 2025, apabila saya terpilih menjadi bupati” kata Mayang.

Masyarakat Kampung Matalibaq yang hadir dalam kampanye tersebut juga diajak untuk makan siang bersama dengan paslon MANIS. Acara ini menjadi momen penting bagi warga untuk mendengarkan secara langsung visi dan misi dari paslon nomor urut 3 ini. Warga merasa antusias dan optimis dengan program-program yang ditawarkan oleh MANIS, terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur.

Mayang, yang dikenal sebagai tokoh muda cerdas dengan latar belakang pendidikan yang kuat, menjadi sosok harapan bagi masyarakat Mahakam Ulu. Ia saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia, dan bertekad untuk membawa ilmu yang ia dapatkan untuk membangun kampung halamannya. “Saya ingin memastikan bahwa Mahakam Ulu tidak tertinggal dari daerah lain. Dengan ilmu yang saya peroleh, saya siap untuk memajukan kabupaten ini,” tegas Mayang.

Selain itu, Melihat angka tiga sebagai angka keberuntungan bagi Mayang. Ia adalah anak ketiga dari bupati terpilih, lahir pada tanggal 3 Oktober, dan sekarang mencalonkan diri sebagai bupati ketiga Mahakam Ulu. Warga berharap bahwa keberuntungan ini akan membawa Mayang pada kemenangan dalam Pilkada mendatang.

Stanislaus juga berbicara mengenai pentingnya peran perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di Mahakam Ulu. Menurutnya, ketiga elemen ini harus bekerja sama agar pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. “Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mempercepat pembangunan. Kami akan memastikan bahwa semua pihak terlibat secara aktif,” ujar Stanislaus.

MANIS juga melakukan kontrak politik hitam di atas putih bersama RT di kampung Matalibaq, sebagai bukti keseriusan mereka dalam menjalankan janji-janji kampanye. “Kami tidak main-main. Semua janji kami akan kami realisasikan, dan kita langsung membuat kontrak politik sebagai bentuk komitmen kami kepada masyarakat Matalibaq” tegas Mayang di akhir kampanyenya.

“Kita dukung Manis, karena kita tau mereka akan selesaikan jembatan penghubung yang kami harap” Kata Yulius Habing selaku tokoh masyarakat.

Dengan program-program unggulan yang ditawarkan oleh MANIS, pasangan ini optimis dapat memenangkan hati warga Mahakam Ulu dan membawa kabupaten tersebut ke arah yang lebih baik. Dukungan dari partai-partai besar dan masyarakat yang solid menjadi modal penting bagi mereka untuk melangkah lebih jauh dalam Pilkada 2024. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.