Kapolres  Operasi Zebra 2022 lebih mengedepankan preemtif dan preventif

BATU – Wakil Walikota Batu ( Wawali ) Punjul Santoso mengatakan  tingkat Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas naik 70 % dalam periode Januari- Agustus 2022 di Jawa Timur

Hal itu disampaikan Wawali dalam apel operasi Zebra Semeru 2022 yang membacakan sambutan Kapolda Jawa Timur di Alun- Alun Kota Batu, Senin ( 3/10/2022).

Disebutkan dengan adanya  pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022 akan menekankan terjadinya laka lantas dan pelanggaran lalulintas .

Apel opersasi Zebra Semeru 2022, diikuti jajaran Polres Batu,Polsek, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Koramil, Ormas dan Pelajar dengan Komandan apel Kasat Lantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati SIK.

Sementara Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudim usai apel menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan operasi mengerahkan 3 ratus personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub serta Ormas.

Selain itu, menurut Oskar didukung pola gakkum lantas secara elektronik dengan menggunakan etle statis dan mobile, teguran serta tidak diperkenankan melaksanakan gakkum lantas secara stationer.

“Ada tujuh prioritas pelanggaran dalam Operasi Zebra Semeru 2022, diantaranya pengemudi atau pengendara ranmor menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor masih dibawah umur, dalam penindakan lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif,” ujar Kapolres Batu.

Diharapkan,  melalui pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2022 tersebut, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, sehingga tercipta kamseltibcar lantas kondusif.

“Dengan adanya kamseltibcar lantas kondusif secara tidak langsung kita turut berperan serta memelihara iklim pertumbuhan ekonomi lebih baik di kota Batu yang kita cintai ini,” ucap kapolres.

Operasi Zebra Semeru 2022,  serentak digelar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 3 Oktober 2022 sampai dengan 16 Oktober 2022 dengan tema Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi.(Buang Supeno )

---