Parkir Gratis di Pasar Induk Among Tani Batu

BATU – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Among Tani , Agus Suyadi, menegaskan kebijakan baru tentang parkir dengan memberikan keringanan parkir gratis kepada pengunjung pasar selama 3 bulan.

“Mulai hari ini, parkir di area Pasar Induk Among tidak dipungut biaya alias gratis selama tiga bulan ke depan, ” ungkap Agus Suyadi,usai rapat koordinasi dengan Kasatpol PP Bambang Kuncoro dan Plt Kadishub Agus Mahmudi beserta jajaran di Pasar Induk Among Tani, Senin ( 9/10/2023 ).

Disebutkan, keputusan ini diambil sebagai upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dan mempromosikan kunjungan ke pasar tersebut. Ia berharap kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi pasar kami dan mendukung para pedagang lokal.

Pasar Induk Among Tani dikenal sebagai salah satu pasar terbesar di Indonwsia, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Keputusan untuk membebaskan biaya parkir diharapkan dapat memberikan insentif tambahan bagi pengunjung untuk memilih pasar ini sebagai destinasi belanja mereka.

Pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi akan dapat memanfaatkan kebijakan ini sejak mulai berlaku hingga tiga bulan ke depan. Namun, perlu diingat, kebijakan ini hanya berlaku untuk area parkir di sekitar Pasar Induk Among Tani

Agus Suyadi menekankan kebijakan ini adalah bagian dari komitmen UPTD Pasar Induk Among Tani untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengundang masyarakat untuk memberikan masukan dan saran guna meningkatkan kualitas layanan di pasar ini.

Kebijakan parkir gratis ini diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi ekonomi lokal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.

” Kita berharap bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi Pasar Induk Among Tadi serta para pengunjungnya ” lanjutnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) kota Batu, Agus Mahmudi, didampingi Kasatpol PP Bambang Kuncoro mendukung terhadap program parkir gratis di Pasar Induk Among Tani. Menurutnya penataan parkir akan menjadi prioritas utama dalam mendukung kenyamanan pengunjung.

“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas parkir yang lebih baik, dengan memperhatikan kebutuhan pengguna roda dua maupun roda empat,” ujar Agus Mahmudi.

Dalam penataan parkir, roda dua diarahkan ke area belakang pasar, sementara roda empat  ditempatkan di depan bangunan pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengunjung pasar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keteraturan parkir.

 

“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih, tertib, dan nyaman bagi semua,” tambahnya.

Program parkir gratis di Pasar Induk Among Tani diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi para pengunjung, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah pasar. Pasar Baru Batu diharapkan akan menjadi pusat perdagangan yang berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota. Hal ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung berbagai sektor terkait.

Ketua LSM Alap-alap Batu Ghaib Sampurno sangat mendukung kebijakan Pemkot Batu menggratiskan parkir di areal Pasar Induk Among Tani.

“Sebelum ditetapkan aturan parkir di Pasar Induk Among Tani, ya di gratiskan. Kalau ada pihak yang memungut berarti melakukan pungutan liar, harus ditertibkan itu ” tandas Ghaib Sampurno di kantornya

Pembangunan pasar Induk Among Tani Kota Batu yang berdiri di atas tanah seluas 34.060,25 m2 itu merupakan proyek mewah masuk Proyek Strategi Nasional yang menggunakan APBN sebesar Rp 166 miliar

Bangunan dengan 3 lantai itu memiliki 1.716 kios dan 914 los. Sehingga total daya tampung pasar Induk Among Tani Kota Batu sebanyak 2.630 unit. Ribuan Kios dan los itu tersebar di 9 zona yang tersedia. (Buang Supeno)

---