Pemprov Kaltim Bantu Korban Gempa Sumatera

SAMARINDA- vivaborneo.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menyiapkan dana untuk bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Sumatera sebesar Rp. 250 juta serta mengirimkan bantuan tenaga medis khususnya dokter dan Tim SAR.

“Untuk sementara ini bantuan Pemprov Kaltim, namun kita telah membentuk tim yang mengumpulkan dana untuk korban gempa Sumatera,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy kepada wartawan saat konferensi pers diruang Wagub Kaltim Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (5/10).

“Belajar dari bantuan korban bencana Aceh, Jogya dan Tasikmalaya, maka Pemprov Kaltim  akan lebih selektif terhadap penggunaan dana tersebut,” tegasnya.

Karena pemprov Kaltim lanjutnya, ingin agar bantuan tersebut benar-benar dapat dirasakan para korban gempa Sumatera, tentunya penggunaaan bantuan sesuai dengan keperluan para korban bencana tersebut.

Selain mengirimkan bantuan berupa dana, pemprov Kaltim juga  mengirimkan bantuan tenaga medis sebanyak 14 orang, tim SAR dan sukarelawan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) guna membantu evakuasi dan perawatan serta penanganan bagi korban gempa.

Selain membentuk tim dan pendirian posko, Pemprov Kaltim juga akan memanggil para pengusaha yang beroperasi di Kaltim untuk dapat berpartisipasi.

Bahkan untuk saat ini ada beberapa perusahaan besar yang beroperasi di Kaltim telah memberikan bantuan dana seperti PT Kaltim Prima Coal (PT KPC), namun Pemprov Kaltim tidak tahu persis besaran bantuan dana yang mereka berikan.

Pemprov Kaltim berharap agar langkah KPC tersebut dapat diikuti para pengusaha-pengusaha lainnya yang ada di Kaltim untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana gempa Sumatera.

Dua hal prioritas yang akan diberikan Pemprov Kaltim berupa keadaan tanggap bencana selama 2 bulan dan bantuan pemulihan (recovery).

Untuk tanggap bencana, akan disiapkan logistik berupa penerangan, tenda pengungsi, penjernih air, dan makanan instan. Sedangkan untuk program pemulihan telah disiapkan juga tenaga rohaniawan, dan tenaga untuk membangun fasilitas umum dan sosial.(vb-01/16)

---