ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pj Gubernur Kaltim Diharap Mampu Tekan Angka Kemiskinan

October 25, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA-DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang saat ini dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dapat mengatasi masalah kemiskinan di Kaltim.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyampaikan perihal aspirasi masyarakat Kaltim kepada Akmal Malik. Dengan masa jabatan yang akan berlangsung setahun dan terbilang aingkat, dirinya dapat memberikan perubahan signifikan.

Salah satu tantangan terbesar ykni menekan angka kemiskinan di Kaltim. Dengan masih adanya sebagian besar masyarakat Kaltim yang hidup dalam kemiskinan, program seperti Rumah Layak Huni (RLH) telah diinisiasi di periode kepemimpinan sebelumnya sebagai salah satu upaya penanggulangan.

Hasanuddin Mas’ud

“Terobosannya yang kami harapkan, supaya angka kemiskinan di Kaltim bisa terus turun,” ucap Hamas -sapaan akrabnya-

Dirinya menyebut, memang tak mudah untuk mengatasi kemiskinan di Kaltim. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi apapun yang akan dilakukan Akmal Malik.  Berdasarkan informasi yang dia terima, Akmal yang juga Dirjen Otda Kemendagri disebut siap untuk melanjutkan program yang sudah ada di kepemimpinan sebelumnya.

“Walau masih belum tahu pasti, ke depan akan ada kebijakan apa yang akan dilaksanakan pemerintah di bawah kepemimpinan beliau,” lanjutnya.

Terakhir, Hamas memaparkan, pihaknya akan mengupayakan pertemuan rutin dengan Akmal Malik yang  bisa terlaksana selama satu bulan sekali. DPRD Kaltim juga akan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimpda) Kaltim untuk pertemuan tersebut.

“Kami yakin pertemuan itu nanti akan mempererat hubungan dan komunikasi untuk membahas kegiatan-kegiatan dan program yang sudah disusun dari semua pihak,” tandasnya .(Adt/adv DPRD Kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.