Andi Harun Tampung Aspirasi Warga Loa Bakung

Samarinda –Jadwal reses anggota dewan dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Andi Harun menampung berbagai keluhan warga mengenai infrastruktut hingga jaminan kesehatan.

Puluhan warga Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, berkumpul disalah satu rumah warga, Minggu (3/11/2019) pukul 20.30 Wita. Dari 12 ketua RT yang hadir, beberapa perwakilan menyampaikan keresahan yang sama, yaitu tentang kondisi jalan yang digunakan dan dilalui warga tiap harinya dalam kondisi rusak atau berlumpur.

Jalan tersebut antara lain berada di gang cempaka, gang kaganangan, gang flamboyan, gang tulip, gang karawitan dan gang dahlia. Panjang jalan berkisar antara 30m sampai 100m. Warga meminta supaya jalan tersebut disemenisasi atau diaspal. Tidak hanya itu, kurangnya media parit yang besar membuat jalan dibeberapa titik terkena banjir dikala curah hujan yang tinggi.

“Normalisasi parit sepanjang jalan padat karya ini belum ada, lalu pengecoran jalan juga banyak sekali permintaan warga, karena ini akses yang dilalui tiap hari,” kata Sumaji, ketua RT 73.

Keluhan lain disampaikan oleh Puguh Santoso, Ketua RT74, terkait lahan kuburan yang kian menipis. Ia sudah berkali-kali meminta kepada PT. BBE agar menghibahkan aset tanah seluas 15 hektare di Jalan Padat Karya-Pal Besi kepada masyarakat untuk area pemakaman. Akan tetapi hingga kini belum mendapat kepastian.

“Secara legalitas hukum memang kami belum punya, oleh karena itu kami berharap dari reses ini supaya itu bisa diprioritaskan karena ini untuk kepentingan umat juga,” ujarnya.

Selain ketua RT dan masyarakat, terlihat juga hadir puluhan relawan yang tergabung dalam Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria). Tak ingin melewatkan kesempatan, Sabil, anggota relawan Satria juga ikut memberikan aspirasinya. Ia meminta agar Andi Harun bisa menjembatani untuk memberikan jaminan kesehatan bagi para relawan.

“Saat ini sudah ada ratusan bahkan ribuan relawan yang ada di Samarinda. Dibeberapa kesatuan sampai saat ini ada yang belum memiliki asuransi jiwa. Siang malam dan jam berapapun, dari banjir hingga kebakaran sekalipun relawan selalu turun ke lapangan. Pemerintah harusnya memperhatikan keselamatan jiwa para relawan ini minimal untuk memberikan asuransi itu,” tuturnya.

Menanggapi semua persoalan tersebut, Andi Harun optimis akan memberikan bantuan dan akan memperjuangkan aspirasi yang sudah disampaikan warga Loa Bakung. Menurutnya, dengan APBD Samarinda yang juga terbatas, akan menjadi kendala bagi pemerintah dalam pemerataan infrastruktur khususnya perbaikan jalan. Namun, dirinya berpendapat tetap bisa dijalankan secara bertahap.

“Itu semua bisa saja dilakukan, hanya saja pak RT dan warga harus bersabar. Kalaupun tahun ini tidak bisa saya perjuangkan semua, minimal ada beberapa yang akan saya selesaikan, selebihnya tahun depan lagi. Lebih baik selesaikan satu persatu tapi dengan tuntas daripada ingin pemerataan tapi setengah-setengah, pasti akan cepat juga rusaknya,” jelas Andi Harun. (dik)

---