Dirut Perumdam Tirta Kencana : Hemat Air Walaupun Harus Rajin Cuci Tangan

November 19, 2020 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

SAMARINDA : Berbagai upaya menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Samarinda, dilakukan berbagai pihak termasuk pihak perusahaan swasta, dalam hal ini Perumdam Tirta Kencana, perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Samarinda ini pun turut melaksanakan berbagai langkah strategis yang telah ditetapkan Walikota Samarinda dan Satgas Covid-19.

Dirut Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Noor Wahid Hasyim

Menurut Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Noor Wahid Hasyim, Perumdam saat pandemi Covid-19 ini mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh Wali Kota dan Satgas covid 19 yakni disiplin ketat Protokol Kesehatan Covid-19 dalam upaya menekan penularan Covid-19.

Berbagai langkah kebijakan telah dilaksanakan seperti melaksanakan rapid test dan swab test untuk seluruh karyawan, mitra dan rekanan dilingkungan perumdam. Melengkapi seluruh petugas dan tempat pelayanan perumdam dengan alat pelindung diri (masker, hand sanitizer, pembatas petugas dgn pelanggan).

“Kami juga sudah membuat tempat cuci tangan untuk area pelayanan pelanggan dan beberapa titik tempat fasilitas umum di Kota Samarinda,”ujar Noor Wahid Hasyim.

Kemudian untuk membantu meminimalisir penularan covid-19, Perumdam juga telah melakukan penambahan pemberian disinfektan diberikan pada air yang didistribusikan ke masyarakat namun tetap dalam batas kadar standar kesehatan.

Noor Wahid Hasyim meminta karyawan dan pelanggan Perumdam Tirta Kencana Samarinda tetap menerapkan dengan disiplin untuk protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dimanapun berada, sekaligus berharap masyarakat pelanggan air perumdam tetap berhemat air walaupun harus rajin cuci tangan. (Hel)*


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.