ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dispora Kaltim Dorong Olahraga Tradisional sebagai Pemersatu dan Gaya Hidup Sehat

November 8, 2024 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah baru untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional sebagai sarana pemersatu dan promosi gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Langkah ini tidak hanya menargetkan pelestarian budaya, tetapi juga bertujuan mempererat ikatan sosial antarwarga melalui aktivitas fisik yang menggembirakan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta menekankan, pelibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan inisiatif ini.

“Kami ingin agar olahraga tradisional menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lagi, baik untuk kesehatan maupun untuk mempererat hubungan sosial,” ujarnya.

Dispora Kaltim berencana menyelenggarakan lebih banyak acara dan kompetisi olahraga tradisional, agar minat terhadap kegiatan ini tumbuh di berbagai kalangan. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk membangun komunitas yang lebih kuat.

“Olahraga ini lebih dari sekadar pertandingan; ada nilai kebersamaan dan kesehatan yang bisa dicapai bersama,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas program, Dispora Kaltim juga telah melakukan studi banding ke kota-kota dengan tradisi kuat dalam menghidupkan olahraga lokal, seperti Yogyakarta.

“Kami melihat pengalaman mereka sebagai inspirasi untuk mengembangkan program yang lebih menarik dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Dengan inisiatif ini, Dispora Kaltim berharap olahraga tradisional dapat menjadi elemen penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, solid, dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta budaya. (yud/adv/dispora)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.