Awang Faroek; “Saya Tidak Di Dunia Hitam Lagi”

Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak selalu punya banyak ide. Untuk Kaltim yang lebih maju, tentu diperlukan perhatian dan dukungan pemerintah pusat dalam banyak hal. Nah, untuk urusan ini, Awang Faroek ternyata punya resep yang mungkin tak dimiliki gubernur lainnya di Indonesia.  Awang Faroek pun mengisahkan, pernah dalam satu jamuan makan malam dengan Menko Perekonomian Hatta Rajassa, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan UPPTKR Kuntoro Mangkusubroto dan beberapa pejabat pusat lainnya, Awang melemparkan joke atau guyonan agar Kaltim mendapat perhatian untuk program-program prioritasnya.

“Saya ini sama dengan Pak Hatta (Menko Perekonomian), sama-sama masuk dalam asosiasi pejabat rambut putih. Sekarang saya tidak di dunia hitam lagi (maksudnya rambutnya putih semua), karena itu tolong bantu kami,” ujar Awang Faroek, dan ketika itu langsung disambut tawa dan senyum peserta jamuan.

Guyonan Awang ini, tentu bagian dari dari trik agar secara emosional para pejabat pemerintah pusat itu tak pernah lupa untuk memberi perhatian kepada Kaltim. Agar Kaltim lebih mudah diingat karena kreatifitas gubernurnya.
Kuntoro juga tak lepas dari target Awang Faroek. Kuntoro Mangku Subroto, yang menjabat sebagai Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan adalah pejabat yang juga sangat menentukan untuk mendukung terlaksananya program-program prioritas Kaltim.

‘Serangan’ kepada Kuntoro lebih diarahkan pada kedekatan Awang Faroek dan Kuntoro semasa kecil, di kota Tarakan jaman dulu.

“Awak ndik lupa kan waktu kecil dulu main sama aku dimana? Iya, di Tarakan. Makanya, jangan lupa bantu kami sekarang,” rayu Awang.

Program-program penting yang harus dibantu menurut Awang antara lain soal infrastruktur jalan dan kebutuhan listrik. Di samping itu juga masih banyak program-program lain seperti pengembangan kawasan perbatasan.
Beberapa hari ke depan, Gubernur Awang Faroek akan berada di Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan beberapa departemen pusat. (vb/sam)

---