ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gelar Talkshow Literasi Media Sosial, MUI Tanamkan Sikap Wasathiyah sebagai Karakter Umat

November 24, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Kalimantan Timur gelar talkshow Literasi Media Sosial Berbasis Islam Wasathiyah cerdas dalam bermedia sosial. Kegiatan yang dihadiri peserta dari berbagai organisasi keagamaan, di Hotel Senyiur,jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Rabu, (23/11/2022).

Kegiatan yang digelar Komisi Informatika dan Komunikasi MUI wilayah Kaltim mengangkat tema, Jaga Dunia Maya, Jaga Akhlak Bangsa.  Dalam sambutannya, Ketua MUI Kaltim K.H. Muhammad Rasyid menyampaikan, sikap Wasathiyah merupakan ciri karakter umat Islam.

“Kelompok Wasathiyah adalah As Sawadul A’zham, atau mayoritas umat,” ucapnya.

Rasyid mengatakan, karakter tersebut merupakan gabungan dari pengetahuan, sikap, motivasi, perilaku dan keterampilan. Sikap Wasathiyah memungkinkan terbentuk jika seseorang memiliki wawasan beragama yang luas. Pemahaman yang bersumber dari ajaran agama yang baik.

“Kita harus dapat memposisikan diri, antara sikap radikal dan sikap liberal,” tambahnya.

Di era globalisasi, Wasathiyah beragama dapat dilakukan melalui penggunaan proporsional antara nas agama dan konteks kekinian. Bersikap moderat dalam kerangka berfikir, bersyariah, beraqidah dan berakhlak.

Rasyid menambahkan, memposisikan diri sebagai rujukan umat serta peran sebagai pemersatu bangsa.

“Dengan mengekspos ajaran agama yang bersifat moderat,” ucapnya.

Masyarakat hendaknya dapat memfilter keagamaan transnasional yang masuk ke Indonesia. Dengan menanamkan budaya klarifikasi (tabayyun) untuk dapat menghindari hoax serta memanfaatkan teknologi informatika.(ria)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.