ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Jatim Khofifah Kunjungi Korban Bencana  di Kota Batu

November 5, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

KOTA BATU – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Sekda Prov Jatim, Kabarkowil III Malang, serta beberapa pihak terkait melihat kondisi terkini di lokasi bencana yang ada di Dusun Sambong Desa Bulukerto Kota Batu, Kamis (4/11) malam.

Kedatangan Gubernur disambut Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, bersama Wakil Wali Kota Batu dan Forkopimda Kota Batu.

Gubernur Jatim menyebutkan peristiwa Banjir Bandang di Kota Batu sesuai dengan  apa yang diprediksi BMKG bahwa  mulai November 2021 sampai dengan Januari 2022 akan terjadi intensitas hujan 20 – 70 % lebih tinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca. Disebutkan  wilayah Provinsi Jawa Timur berpotensi terjadi hujan lebat beserta petir dan angin kencang hingga Jumat (5/11).

BMKG juga menetapkan status ‘waspada’ untuk potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang di Malang yang dapat terpicu faktor cuaca bagi wilayah Jawa Timur. Dengan peningkatan intensitas hujan, maka kemungkinan potensi banjir bahkan banjir bandang itu memungkin terjadi di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jatim. Apalagi posisi Jawa timur masuk kedalam area “ Ring of Fire”.

“Saya wanti-wanti, kita harus membangun kesiapsiagaan, bangunlah posko, siapkan relawan-relawan, apalagi yang punya kampung tangguh, kampung siaga bencana, sinergisitas dengan berbagai institusi harus dilakukan, panduan- panduan  ketika menghadapi bencana harus diperhatikan,” tegas Mantan Menteri Sosial ini.

Gubernur Jatim mengingatkan Fenomena La Nina  yang sudah di warning  oleh BMKG perlu menjadi perhatian kita. La Nina ini akan berdampak pada hidrometeorologi basah yang bisa mengakibatkan banjir, banjir bandang, longsor,dan puting beliung. Karena Jatim berada dalam Ring Of Fire maka semua harus bersatu, bergotong royong melakukan kesiapsiagaan.

“Saat ini kita masuk dalam tanggap darurat, bisa mendirikan posko dapur umum, pos pengungsian, karena prediksi masih ada hujan susulan. Seluruh hunian di bantaran sungai harus dievakuasi untuk memberikan keselamatan mereka, sesuai dengan siklusnya ada proses rehabilitasi dan konstruksi,” tambah Gubernur

Gubernur didampingi Walikota Batu dan rombongan, menyempatkan meninjau posko dapur umum yang didirikan Tagana Kota Batu di Balai Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji .

Tim Gabungan dan BPBD Kota Batu melakukan normalisasi fasilitas umum terdampak banjir. Tidak terkecuali ruas jalan raya Batu – Karangploso. Pagi ini jalur Batu – Karangploso sudah bisa dilalui kembali meskipun masih dalam proses pembersihan lebih lanjut.(Buang/hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.