ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ini Pendorong Inflasi Kaltim di Bulan Oktober

November 4, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil inflasi tertinggi pada bulan Oktober 2023 di Kalimantan Timur. Ini seiring dengan kenaikan sejumlah harga pangan, saat ini beras masih mengalami kenaikan harga sejak bulan lalu ditengah keterbatasan pasokan. Selain itu, daging ayam ras dan cabai rawit juga mengalami peningkatan harga seiring pasokan yang juga mulai mengalami keterbatasan.

Sementara pada kelompok transportasi berada posisi kedua penyumbang inflasi. Hal ini dikarenakan tarif angkutan udara kembali meningkat setelah di periode sebelumnya mengalami deflasi. Harga bensin masih melanjutkan peningkatan sehingga turut meningkatkan laju kelompok ini.

 Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Budi Widihartanto melalui siaran pers kepada media ini menyampaikan, sebagai upaya pengendalian inflasi di Provinsi Kalimantan Timur, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) se-Kalimantan Timur terus berupaya melakukan upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). TPID Provinsi Kalimantan Timur beserta TPID Kabupaten/Kota se Kaltim telah melaksanakan program-program pengendalian inflasi berdasarkan kerangka strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif). Untuk keterjangkauan harga, telah dilaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada 16 Oktober 2023.

Selain itu, dalam rangka komunikasi efektif TPID se Kalimantan Timur juga rutin melaksanakan rapat koordinasi guna melakukan pengendalian inflasi. Selain itu, juga telah dilaksanakan sidak pasar di Kota Samarinda serta memantau harga-harga di pasaran.

Dijelaskan, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota IHK di Kaltim pada periode Oktober 2023 relatif terkendali di tengah kenaikan permintaan yang tinggi untuk komoditas volatile food sebagai dampak pembangunan IKN yang semakin tinggi. Saat ini gabungan 2 kota IHK di Kaltim tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19% (mtm), atau sebesar 3,09% (yoy) atau 2,68% (ytd). Laju IHK pada bulan ini mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar 0,12% (mtm) dengan laju inflasi tahunan 3,07% (yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 2,49% (ytd). (*)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.